Faktor Eksternal Melemahkan Kurs Rupiah Sepekan Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah bergerak melemah sepanjang pekan ini. Faktor eksternal menjadi sentimen utamanya.

Di pasar spot, rupiah melemah 0,64% secara mingguan ke level Rp 15.857 per dolar Amerika Serikat (AS) dari akhir pekan lalu di Rp 15.783 per dolar AS. Di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) juga melemah 0,63% ke Rp 15.873 per dolar AS dibanding akhir pekan lalu pada level Rp 15.773 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah di pekan ini disebabkan peningkatan sentimen risk-off di kawasan Asia. "Utamanya dari akibat dari kebijakan The People's Bank of China (PBoC)," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (28/3).


Baca Juga: Berbalik Melemah, Rupiah Spot Ditutup Menguat Rp 15.857 Per Dolar AS Hari Ini (28/3)

Adapun di akhir pekan ini, rupiah bergerak sideways jelang libur panjang Jumat Agung di AS dan kawasan Eropa, serta menjelang rilis data PCE pada hari Jumat besok.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong sepakat bahwa pelemahan rupiah pekan ini akibat faktor eksternal. Menurutnya, penguatan dolar AS didukung pernyataan hawkish dari Gubernur The Fed, Christopher Waller bahwa pemangkasan suku bunga tidak perlu terburu-buru.

Karenanya, kedua analis memperkirakan rupiah masih berpotensi tertekan di pekan depan. Ia menilai investor akan cenderung bersikap hati-hati.

"Ini mengingat masih ada beberapa data ekonomi penting malam ini yaitu PDB dan klaim pengangguran AS," kata Lukman.

Ia pun memperkirakan rupiah pada awal pekan depan akan bergerak di rentang Rp 15.850 - Rp 15.950 per dolar AS. Sementara Josua memproyeksikan pergerakan rupiah dikisaran Rp 15.825 - Rp 15.950 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat