KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Faktor eksternal kuat mempengaruhi pergerakan rupiah sepekan ini. Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Aset Manajemen menyimpulkan pergerakan rupiah sepekan kemarin cenderung melemah, meski Jumat (13/10) rupiah ditutup menguat 0,04% jadi Rp 13.498 per dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot. Sementara pada kurs tengah BI rupiah juga ditutup menguat 0,09% di Rp 13.508 per dollar AS. "Sepekan ini, rupiah masih dalam tren melemah, kalau pun menguat itu saya kira ada bantuan penjagaan dari BI untuk membuat rupiah tidak jatuh terlalu dalam hingga ke Rp 13.600 atau Rp 14.000," kata Lana, Jumat (13/10). Sentimen yang mempengaruhi rupiah melemah sepekan ini adalah lebih banyak karena faktor eksternal. Lana menyebut pegerakan US dollar sedang dalam tren menguat. Penyulutnya dari adanya pembahasan pemangkasan pajak di Amerika.
Faktor eksternal sandera kurs rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Faktor eksternal kuat mempengaruhi pergerakan rupiah sepekan ini. Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Aset Manajemen menyimpulkan pergerakan rupiah sepekan kemarin cenderung melemah, meski Jumat (13/10) rupiah ditutup menguat 0,04% jadi Rp 13.498 per dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot. Sementara pada kurs tengah BI rupiah juga ditutup menguat 0,09% di Rp 13.508 per dollar AS. "Sepekan ini, rupiah masih dalam tren melemah, kalau pun menguat itu saya kira ada bantuan penjagaan dari BI untuk membuat rupiah tidak jatuh terlalu dalam hingga ke Rp 13.600 atau Rp 14.000," kata Lana, Jumat (13/10). Sentimen yang mempengaruhi rupiah melemah sepekan ini adalah lebih banyak karena faktor eksternal. Lana menyebut pegerakan US dollar sedang dalam tren menguat. Penyulutnya dari adanya pembahasan pemangkasan pajak di Amerika.