JAKARTA. Memasuki pekan pertemuan FOMC, nilai tukar rupiah ambles ke bawah Rp 14.000. Beban utama tetap datang dari sentimen eksternal. Di pasar spot, Senin (14/12) posisi rupiah melemah 0,93% ke level Rp 14.123 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah melorot 1,0% di level Rp 14.076 per dollar AS. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menuturkan ada tiga faktor yang menampar pergerakan rupiah. Pertama, jelas dari penantian pasar akan pertemuan FOMC yang sudah di depan mata.
Faktor ekternal dan internal bikin rupiah lunglai
JAKARTA. Memasuki pekan pertemuan FOMC, nilai tukar rupiah ambles ke bawah Rp 14.000. Beban utama tetap datang dari sentimen eksternal. Di pasar spot, Senin (14/12) posisi rupiah melemah 0,93% ke level Rp 14.123 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah melorot 1,0% di level Rp 14.076 per dollar AS. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menuturkan ada tiga faktor yang menampar pergerakan rupiah. Pertama, jelas dari penantian pasar akan pertemuan FOMC yang sudah di depan mata.