KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Desember 2022 mencapai 895,12 ribu kunjungan yang mana mengalami peningkatan 36,19% secara bulanan alias month to month (MtM) dan 447,08% secara tahunan atau year on year (YoY). Adapun peningkatan itu dipengaruhi sejumlah faktor.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan sebanyak 767,2 ribu wisman masuk ke Indonesia melalui pintu masuk utama, sedangkan 127,9 ribu wisman masuk melalui pintu perbatasan. Dengan demikian, totalnya ada 895,12 ribu kunjungan pada Desember 2022.

"Naik sebesar 36,19% MtM dan 447,08% YoY pada Desember 2022," ucap dia dalam konferensi pers, Rabu (1/2).

Margo menerangkan peningkatan kunjungan wisman karena adanya berbagai event yang terjadi pada Desember 2022.

Baca Juga: Inflasi 2023, BPS Beri 3 Catatan yang Perlu Diwaspadai Pemerintah

"Desember lalu ada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan berbagai event di Bali serta tempat lain yang mendorong kenaikan wisman di Desember 2022 cukup tinggi, baik MtM dan YoY," ujar dia.

Berdasarkan trennya, Margo menyebut pemulihan wisatawan secara keseluruhan menunjukkan hal yang positif. Dia juga mengklaim kenaikan tersebut juga dipicu berhasilnya pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19 sehingga mendorong mobilitas, termasuk wisman, untuk datang ke Indonesia lebih banyak dibanding periode sebelumnya.

Sementara itu, Margo menerangkan sepanjang 2022 tercatat jumlah kunjungan wisman mencapai 5,47 juta kunjungan. Dia menyebut ada 4.147.013 wisman yang masuk melalui pintu utama, sedangkan 1.324.264 melalui pintu perbatasan. 

"Jumlah kunjungan pada 2022 naik sebanyak 251,28%, dibandingkan tahun 2021," ungkap dia.

Margo menyampaikan jumlah tersebut meningkat drastis jika dibandingkan masa selama pandemi Covid-19, yakni 2020 dan 2021. Dia juga mengatakan capaian 2022 juga melampaui target pemerintah yang sebesar 3,6 juta kunjungan. 

"Berbagai event di Indonesia, seperti MotoGP di Mandalika, KTT G-20, dan peristiwa lainnya di tahun 2022 yang mendorong kunjungan wisman melampaui target pemerintah," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi