KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah penawaran masuk pada lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara terpantau naik signifikan. Tingginya likuiditas pasar masih menjadi faktor utama ramainya lelang sukuk negara pekan ini. Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah mengungkapkan bahwa investor terlihat antusias pada lelang SBSN kali ini yang tercermin dari tingginya penawaran masuk (incoming bids) sebesar Rp 23,51 triliun. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan lelang SBSN dua pekan sebelumnya yang sebesar Rp 19,96 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 11 triliun. Total penawaran masuk pada lelang sukuk negara pekan ini lebih tinggi dibandingkan angka penawaran pada lelang dua pekan lalu yang sebesar Rp 19,96 triliun. Sementara, nominal yang dimenangkan tidak berubah yakni senilai Rp 11 triliun.
Faktor Likuiditas Jadi Pendorong Naiknya Minat Investor di Lelang Sukuk Negara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah penawaran masuk pada lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara terpantau naik signifikan. Tingginya likuiditas pasar masih menjadi faktor utama ramainya lelang sukuk negara pekan ini. Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah mengungkapkan bahwa investor terlihat antusias pada lelang SBSN kali ini yang tercermin dari tingginya penawaran masuk (incoming bids) sebesar Rp 23,51 triliun. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan lelang SBSN dua pekan sebelumnya yang sebesar Rp 19,96 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 11 triliun. Total penawaran masuk pada lelang sukuk negara pekan ini lebih tinggi dibandingkan angka penawaran pada lelang dua pekan lalu yang sebesar Rp 19,96 triliun. Sementara, nominal yang dimenangkan tidak berubah yakni senilai Rp 11 triliun.