KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan rupiah di akhir pekan lalu diperkirakan hanya sementara. Ini karena masih banyaknya sentimen non-fundamental yang bakal terus mempengaruhi pergerakan mata uang Garuda ke depan. Kepala Ekonom Bank CIMB Niaga Adrian Panggabean mengungkapkan, banyak faktor non-fundamental yang telah mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah. Hampir dari semua faktor tersebut masih mewarnai pergerakan nilai tukar rupiah di periode krisis saat ini. Adapun faktor-faktor yang mendominasi pergerakan rupiah, utamanya mengacu pada volatilitas dolar Amerika Serikat (AS) yang dipengaruhi faktor ekonomi dan kondisi market di Negeri Paman Sam tersebut. Selain itu pergerakan mata uang euro dan yuan, dan pergerakan mata uang regional juga turut mendominasi faktor pergerakan rupiah ke saat ini.
Faktor non-fundamental berikut ini masih akan menekan kurs rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan rupiah di akhir pekan lalu diperkirakan hanya sementara. Ini karena masih banyaknya sentimen non-fundamental yang bakal terus mempengaruhi pergerakan mata uang Garuda ke depan. Kepala Ekonom Bank CIMB Niaga Adrian Panggabean mengungkapkan, banyak faktor non-fundamental yang telah mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah. Hampir dari semua faktor tersebut masih mewarnai pergerakan nilai tukar rupiah di periode krisis saat ini. Adapun faktor-faktor yang mendominasi pergerakan rupiah, utamanya mengacu pada volatilitas dolar Amerika Serikat (AS) yang dipengaruhi faktor ekonomi dan kondisi market di Negeri Paman Sam tersebut. Selain itu pergerakan mata uang euro dan yuan, dan pergerakan mata uang regional juga turut mendominasi faktor pergerakan rupiah ke saat ini.