JAKARTA. Pendapatan PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) semester pertama tahun ini diperkirakan sedikit meleset dari target perseroan. Hal itu dikarenakan beberapa faktor non-teknis."Lebih karena tender dan jadwal proyek yang mundur. Seperti pemancangan tiang pertama proyek Urbana Cinere yang tadinya dijadwalkan 23 Juli menjadi 28 Juli 2011," ujar Direktur Keuangan EMDE Suharko Lie Wei, Jumat (15/7).Sayangnya, Suharko enggan menyebut angka persentase penurunan target tersebut, juga jumlah pendapatan perseroan semester pertama 2011. Sekedar catatan, sebelumnya perseroan berharap dapat mencapai laba bersih Rp 50 miliar di akhir tahun ini. Adapun, pada kuartal pertama 2011, perseroan dan anak usahanya mengalami rugi bersih sekitar Rp 2, 834 miliar."Walaupun meleset dari target di pendapatan, namun tidak sampai rugi karena kita ada antisipasi pengefisienan," jelas Suharko.Pengefisienan mencakup evaluasi kontrak-kontrak dengan para penyewa di mal milik EMDE, serta pelunasan sebagian bunga bank melalui cash flow perseroan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Faktor non-teknis picu melesetnya target EMDE di semester pertama
JAKARTA. Pendapatan PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) semester pertama tahun ini diperkirakan sedikit meleset dari target perseroan. Hal itu dikarenakan beberapa faktor non-teknis."Lebih karena tender dan jadwal proyek yang mundur. Seperti pemancangan tiang pertama proyek Urbana Cinere yang tadinya dijadwalkan 23 Juli menjadi 28 Juli 2011," ujar Direktur Keuangan EMDE Suharko Lie Wei, Jumat (15/7).Sayangnya, Suharko enggan menyebut angka persentase penurunan target tersebut, juga jumlah pendapatan perseroan semester pertama 2011. Sekedar catatan, sebelumnya perseroan berharap dapat mencapai laba bersih Rp 50 miliar di akhir tahun ini. Adapun, pada kuartal pertama 2011, perseroan dan anak usahanya mengalami rugi bersih sekitar Rp 2, 834 miliar."Walaupun meleset dari target di pendapatan, namun tidak sampai rugi karena kita ada antisipasi pengefisienan," jelas Suharko.Pengefisienan mencakup evaluasi kontrak-kontrak dengan para penyewa di mal milik EMDE, serta pelunasan sebagian bunga bank melalui cash flow perseroan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News