JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh di tengah volatilitas pasar Asia, Selasa (23/2). Mengacu data RTI, indeks berakhir terkoreksi dalam 1,16% atau 54,56 poin ke level 4.654,05 pukul 16.14 WIB. "Sejumlah saham-saham perbankan yang tertekan berdampak pada saham emiten lainnya di antaranya United Tractor Tbk (UNTR), Astra International Tbk (ASII), dan HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengakibatkan indeks BEI berakhir pada di area negatif," kata Analis KDB Daewoo Securities Indonesia Heldy Arifien dikutip dari Antara. Menurut dia, berlanjutnya tekanan pada sejumlah saham perbankan sebagai rangkaian aksi jual yang dipicu oleh adanya rumor rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan membatasi marjin bunga bersih (NIM) hingga 4 %, menjadi katalis utama merosotnya IHSG.
Faktor penyeret IHSG jatuh lebih 1% hari ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh di tengah volatilitas pasar Asia, Selasa (23/2). Mengacu data RTI, indeks berakhir terkoreksi dalam 1,16% atau 54,56 poin ke level 4.654,05 pukul 16.14 WIB. "Sejumlah saham-saham perbankan yang tertekan berdampak pada saham emiten lainnya di antaranya United Tractor Tbk (UNTR), Astra International Tbk (ASII), dan HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengakibatkan indeks BEI berakhir pada di area negatif," kata Analis KDB Daewoo Securities Indonesia Heldy Arifien dikutip dari Antara. Menurut dia, berlanjutnya tekanan pada sejumlah saham perbankan sebagai rangkaian aksi jual yang dipicu oleh adanya rumor rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan membatasi marjin bunga bersih (NIM) hingga 4 %, menjadi katalis utama merosotnya IHSG.