MOMSMONEY.ID - Mari kenali berbagai faktor risiko serangan jantung dan cara mencegahnya di sin. Serangan jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terhenti atau terganggu, sering kali akibat penyumbatan pada arteri koroner. Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan jantung. Namun, ada juga beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.
MomsMoney akan mengulas tentang faktor risiko serangan jantung dan cara mencegahnya di sini. Simak sampai akhir, ya.
Baca Juga: Minum Apa agar Gula Darah Turun dengan Cepat? Ini 6 Pilihannya Faktor risiko serangan jantung
Sebagian besar serangan jantung disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Kondisi ini terjadi karena aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di dalam arteri. Melansir dari
Very Well Health, plak ini terbentuk dari kolesterol, lemak, kalsium, dan sel darah yang mengalami inflamasi. Seiring waktu, plak ini mempersempit arteri dan mengurangi aliran darah ke jantung dan organ lainnya. Plak bisa pecah, menyebabkan terbentuknya gumpalan darah. Jika gumpalan ini cukup besar, aliran darah ke jantung bisa terhalang, yang akhirnya menyebabkan serangan jantung. Aterosklerosis sering kali mulai terjadi sejak masa kanak-kanak dan terus berkembang seiring waktu. Adapun beberapa faktor risiko serangan jantung meliputi:
- Usia: Risiko meningkat terutama setelah usia 45 tahun pada pria dan 55 tahun pada wanita.
- Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga dengan penyakit jantung meningkatkan risiko Anda.
- Tekanan darah tinggi: Hipertensi dapat merusak arteri dan mempercepat aterosklerosis.
- Kolesterol tinggi: Tingginya kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri.
- Kurangnya aktivitas fisik: Kurang bergerak dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Kurang tidur: Tidur yang tidak cukup berhubungan dengan risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit jantung.
- Paparan polusi: Faktor lingkungan seperti polusi udara juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Gigi Kuning secara Alami, Tertarik Coba? Beberapa kondisi kesehatan yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung meliputi:
- Diabetes tipe 1 dan tipe 2
- Penyakit ginjal kronis
- Lupus
- Artritis reumatoid
- Sindrom metabolic
Cara mencegah serangan jantung
Meskipun Anda tidak bisa sepenuhnya menghilangkan faktor risiko serangan jantung, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko tersebut: 1. Pilih makanan sehat Konsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein tanpa lemak. Batasi asupan gula dan garam dalam diet Anda untuk menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga: 11 Tips Menjaga Kesehatan Jantung Anda, Ketahui Selengkapnya di Sini 2. Aktif bergerak setiap hari Lakukan olahraga secara rutin. Jika Anda belum terbiasa berolahraga, mulailah dengan berjalan kaki selama beberapa menit setiap hari sebagai langkah awal yang baik. 3. Berhenti merokok Berhenti merokok dapat secara signifikan mengurangi risiko serangan jantung. 4. Jaga berat badan ideal Usahakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dengan mengombinasikan pola makan yang baik dan olahraga yang cukup.
Baca Juga: Penting Diketahui Wanita! Ini 8 Tips Merawat Kebersihan Vagina yang Tepat 5. Tidur yang cukup Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Orang dewasa umumnya memerlukan 7 hingga 9 jam tidur untuk menjaga kesehatan optimal. 6. Batasi konsumsi alkohol Batasi jumlah alkohol yang Anda minum. Bagi wanita, disarankan tidak lebih dari satu minuman beralkohol per hari, sedangkan bagi pria tidak lebih dari dua. Jika Anda tidak minum, sebaiknya tetap hindari alkohol. 7. Kontrol tekanan darah Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk menurunkannya. Konsumsi makanan rendah natrium juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah.
Baca Juga: 17 Buah Tinggi Serat yang Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan, Cek yuk 8. Pantau kadar kolesterol Usahakan untuk menjaga kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) di bawah 70 mg/dl dan tingkatkan HDL (kolesterol baik) untuk melindungi kesehatan jantung. 9. Kelola stres
Temukan cara untuk mengelola stres, seperti dengan berolahraga, meditasi, atau kegiatan yang Anda sukai, untuk menjaga kesehatan mental dan jantung. Demikianlah ulasan lengkap terkait faktor risiko serangan jantung dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat, ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas
