Faktor teknikal dorong penguatan IHSG hari ini



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (22/6) ditutup menguat tipis dibanding hari sebelumnya.

Mengutip data RTI, IHSG berakhir di level tertinggi 5.829,71 setelah menguat 0,19%. Kendati begitu, menjelang akhir perdagangan, IHSG sempat melaju di zona merah, hingga akhirnya ditutup dan berakhir di zona hijau.

Menurut Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas, pelaku pasar tengah melakukan akumulasi beberapa saham yang harganya sudah turun, tetapi masih memiliki potensi untuk bergerak naik.


Tercatat, beberapa saham penggerak hari ini di antaranya ASII, TPIA, INDF, dan BRPT. Adapun volume transaksi mencapai 17.076 miliar dengan nilai Rp 12,3 triliun.

Mengutip RTI, kinerja saham ASII sempat melemah selama sepekan terakhir hingga ditutup menguat 0,28% ke posisi Rp 8.925 per saham. Begitu juga untuk saham INDF yang hari ini tercatat menguat, meski selama sepekan terakhir pegerakan sahamnya melaju di zona merah. Tercatat, saham INDF hari ini menguat 1,18% dari hari sebelumnya ke level Rp 8.600 per saham.

"INDF memiliki prospek yang tinggi, tetapi harganya masih di bawah nilai wajar, sehingga masih memiliki potensial upside," ujarnya.

Saham penggerak lain, yakni TPIA juga mencatatkan kinerja yang positif. Padahal, kinerja saham TPIA selama sepekan terakhir cenderung melemah. Adapun saham TPIA hari ini tercatat mengalami penguatan 4,09% ke level Rp 26.075 per saham. Riska menduga, penguatan saham TPIA terjadi seiring rencana emiten yang akan melakukan ekspansi usaha. (Klaudia Molasiarani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia