KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel meningkat 53% di sepanjang tahun 2020 jika dibandingkan realisasi penerbitan di tahun sebelumnya. Risiko investasi yang lebih minim dan tawaran imbal hasil yang kompetitif menjadi faktor yang membuat SBN ritel ini makin populer dipilih masyarakat. Tercatat, di sepanjang tahun 2020 pemerintah berhasil menerbitkan SBN ritel sebesar Rp 76,81 triliun. Jumlah tersebut termasuk penerbitan Sukuk Wakaf Ritel. Angka ini jauh lebih besar dari penerbitan SBN ritel di tahun 2019 yang totalnya Rp 49,89 triliun. Dengan kata lain, realisasi penerbitan SBN ritel sepanjang tahun lalu meningkat sekitar 53%. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, realisasi SBN ritel di sepanjang 2020 meningkat karena pemerintah berhasil melakukan edukasi dan sosialisasi di 2019 dengan meluncurkan 4 seri lebih banyak dari 6 seri di 2020.
Faktor yang membuat realisasi penerbitan SBN ritel di 2020 meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel meningkat 53% di sepanjang tahun 2020 jika dibandingkan realisasi penerbitan di tahun sebelumnya. Risiko investasi yang lebih minim dan tawaran imbal hasil yang kompetitif menjadi faktor yang membuat SBN ritel ini makin populer dipilih masyarakat. Tercatat, di sepanjang tahun 2020 pemerintah berhasil menerbitkan SBN ritel sebesar Rp 76,81 triliun. Jumlah tersebut termasuk penerbitan Sukuk Wakaf Ritel. Angka ini jauh lebih besar dari penerbitan SBN ritel di tahun 2019 yang totalnya Rp 49,89 triliun. Dengan kata lain, realisasi penerbitan SBN ritel sepanjang tahun lalu meningkat sekitar 53%. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, realisasi SBN ritel di sepanjang 2020 meningkat karena pemerintah berhasil melakukan edukasi dan sosialisasi di 2019 dengan meluncurkan 4 seri lebih banyak dari 6 seri di 2020.