KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester United telah menghadapi protes keras dari kelompok pendukung setelah mengumumkan kenaikan harga tiket anggota menjadi £66 dan menghapus diskon untuk anak-anak dan pensiunan. Keputusan ini memicu kemarahan, terutama dari Manchester United Supporters Trust (MUST) yang memiliki lebih dari 200.000 anggota fanatik.
Kekhawatiran Terkait Kenaikan Harga Lebih Lanjut
MUST menyatakan kekhawatiran mereka bahwa ini hanyalah awal dari serangkaian kenaikan harga yang lebih tinggi, yang mungkin menjadi bagian dari upaya co-owner Sir Jim Ratcliffe untuk meningkatkan keberlanjutan finansial klub.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Manchester United untuk Debut Kandang Spesial Ruben Amorim MUST menilai keputusan ini sebagai langkah yang tidak menguntungkan bagi banyak penggemar, terutama yang sudah berkomitmen untuk mendukung tim meskipun dalam kondisi keuangan klub yang buruk. Selain itu, grup pendukung lain, The 1958, juga mengumumkan rencana untuk melakukan protes bersama dengan kelompok pendukung Everton mengenai kenaikan harga tiket di 19 dari 20 klub Premier League. Protes tersebut dijadwalkan bertepatan dengan pertandingan antara Manchester United dan Everton pada hari Minggu mendatang.
Keputusan Ini Berdasarkan Kerugian Finansial Klub
Peningkatan harga tiket ini mengikuti laporan keuangan United yang mencatat kerugian bersih sebesar £113,2 juta untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni. Angka tersebut melengkapi kerugian yang tercatat pada dua tahun sebelumnya, yaitu £28,7 juta pada 2022-23 dan £115,5 juta pada 2021-22. Dengan demikian, total kerugian klub dalam lima tahun terakhir sudah mencapai lebih dari £370 juta. Pada bulan Juli, klub juga mengumumkan pemangkasan 250 pekerjaan sebagai bagian dari upaya penghematan biaya, dengan harapan dapat menghemat antara £30 juta hingga £35 juta dalam dua tahun mendatang mulai 2025.
Baca Juga: Mantan Caretaker MU, Ruud van Nistelrooy Ditunjuk sebagai Pelatih Baru Leicester City Harga Tiket Anggota yang Baru dan Reaksi Fans
Harga tiket anggota di Old Trafford sebelumnya dimulai dari £40 untuk dewasa dan £25 untuk anak-anak. Kenaikan harga ini diperkirakan akan menghasilkan dana dalam jumlah jutaan poundsterling, meskipun klub berpendapat bahwa kenaikan tersebut tidak akan berdampak besar bagi penggemar. Mereka menyebutkan bahwa “97 persen tiket sudah terjual dengan lima diskon berdasarkan usia” dan meyakinkan bahwa ini adalah langkah yang diperlukan untuk memastikan kelangsungan finansial klub. Namun, MUST menyebutkan bahwa klaim tersebut bersifat “menyesatkan”. Mereka mengkritik klub yang tidak melakukan konsultasi dengan Forum Penggemar Klub atau Dewan Penasihat Penggemar. MUST menganggap bahwa keputusan ini mencerminkan ketidakhadiran dialog yang konstruktif antara manajemen klub dan penggemar.
Baca Juga: Lamine Yamal Raih Penghargaan Golden Boy 2024, Bintang Muda yang Bersinar di Eropa Reaksi dari MUST dan The 1958
MUST mengeluarkan pernyataan yang menyesalkan keputusan tersebut dan menyebutnya sebagai "langkah yang sangat tidak adil". Mereka menyatakan bahwa penggemar telah melakukan segalanya yang diminta, termasuk mendukung tim meskipun performa yang buruk, mengikuti aturan tiket baru, dan bahkan menerima kenaikan harga tiket sebelumnya.
MUST juga memperingatkan bahwa ini mungkin baru permulaan dari tekanan yang lebih besar untuk kenaikan harga tiket di musim depan. Sementara itu, The 1958 menambahkan bahwa mereka akan berdiri bersama penggemar Everton untuk memprotes keputusan yang menurut mereka merugikan penggemar sepak bola di seluruh Premier League, dengan 19 dari 20 klub yang menaikkan harga tiket musim ini.
Editor: Handoyo .
