JAKARTA. Industri farmasi nasional menunjukkan kinerja ampuh di paruh pertama tahun ini. Gabungan Penguasaha Farmasi (GP Farmasi) memproyeksikan penjualan produk farmasi dari produsen lokal di semester satu ini tumbuh 20% dari periode yang sama tahun lalu. Dorodjatun Sanusi, Direktur Eksekutif GP Farmasi mengungkapkan produsen farmasi lokal masih mendominasi pasar obat-obatan di dalam negeri. "Penjualan domestik masih didominasi produk produsen nasional," kata Dorojatun. Di semester pertama tahun lalu, omzet produsen farmasi lokal diproyeksi sebesar Rp 23 triliun. Diprediksi pendapatan perusahaan farmasi lokal di semester pertama tahun ini sebesar Rp 27,5 triliun.
Farmasi lokal kuasai pasar domestik
JAKARTA. Industri farmasi nasional menunjukkan kinerja ampuh di paruh pertama tahun ini. Gabungan Penguasaha Farmasi (GP Farmasi) memproyeksikan penjualan produk farmasi dari produsen lokal di semester satu ini tumbuh 20% dari periode yang sama tahun lalu. Dorodjatun Sanusi, Direktur Eksekutif GP Farmasi mengungkapkan produsen farmasi lokal masih mendominasi pasar obat-obatan di dalam negeri. "Penjualan domestik masih didominasi produk produsen nasional," kata Dorojatun. Di semester pertama tahun lalu, omzet produsen farmasi lokal diproyeksi sebesar Rp 23 triliun. Diprediksi pendapatan perusahaan farmasi lokal di semester pertama tahun ini sebesar Rp 27,5 triliun.