KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada perdagangan Senin (27/6). IHSG ditutup melemah 0,36% di level 7.016,05 pada perdagangan awal pekan ini. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, terdapat
strong pivot untuk pergerakan jangka menengah IHSG di level 7.050. IHSG cenderung terkonsolidasi di bawah level tersebut. Jika bertahan di atas 7.000, Valdy bilang, IHSG berpotensi uji 7.050-7.080. Sebaliknya, hati-hati
support level 6.930-6.950, jika turun ke bawah 7.000 di Selasa (28/6).
"Sentimen eksternal masih berkaitan dengan arah kebijakan bank sentral. Presiden ECB, Christine Lagarde, Gubernur BoE, Bailey dan Kepala the Fed, Powell dijadwalkan memberikan pidato pada 29 Juni 2022," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (27/6). Masih dari eksternal, Valdy menambahkan, pelaku pasar menantikan hasil dari G7 Summit yang tengah berlangsung. Ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina menjadi salah satu topik yang diangkat dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: IHSG Diramal Melemah Lagi pada Selasa (28/6), Ini Deretan Sentimennya Dari data ekonomi, AS CB Consumer Confidence diperkirakan turun ke 100,9 di Juni 2022 dari level 106,4 di Mei 2022. Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi data inflasi bulan Juni 2022. Data inflasi, terutama inflasi inti menjadi salah satu indikator utama yang diperhatikan BI dalam memutuskan suku bunga acuan, khususnya untuk beberapa bulan ke depan.
Menurutnya, pelaku pasar dapat mencermati peluang
rebound pada
MIKA,
MLIA dan
INKP, serta ada potensi penguatan lanjutan pada
BRMS,
PNLF,
PNBN dan
TBIG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari