JAKARTA. Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa kerusakan beberapa fasilitas bandara akibat emosi dan tindakan anarkis penumpang Lion Air sejak Rabu (18/2) merugikan pihak perusahaannya hingga Rp100 juta. Beberapa tindakan anarkis yang dimaksud antara lain memecahkan kaca di beberapa titik Terminal 1 dan 3, perusakan komputer "check in" di terminal 1, penutupan pintu masuk "check in counter" ke arah "meeting point" di Terminal 3, serta pemblokiran "curbside" di Terminal 1B. "Selain itu ada juga ancaman lebih lanjut berupa pembakaran dan pemblokiran 'runway' dan apron," kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/2).
Fasilitas bandara jadi sasaran penumpang Lion Air
JAKARTA. Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa kerusakan beberapa fasilitas bandara akibat emosi dan tindakan anarkis penumpang Lion Air sejak Rabu (18/2) merugikan pihak perusahaannya hingga Rp100 juta. Beberapa tindakan anarkis yang dimaksud antara lain memecahkan kaca di beberapa titik Terminal 1 dan 3, perusakan komputer "check in" di terminal 1, penutupan pintu masuk "check in counter" ke arah "meeting point" di Terminal 3, serta pemblokiran "curbside" di Terminal 1B. "Selain itu ada juga ancaman lebih lanjut berupa pembakaran dan pemblokiran 'runway' dan apron," kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/2).