KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia baru saja resmi menerima perpanjangan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dari Amerika Serikat (AS) . Keputusan ini diambil Pemerintah AS melalui United States Trade Representative (USTR) pada hari Sabtu (30/10). Untuk diketahui, GSP merupakan fasilitas perdagangan berupa pembebasan tarif bea masuk yang diberikan secara unilateral oleh Pemerintah Amerika Serikat kepada negara-negara berkembang di dunia sejak tahun 1974. Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) Ridwan Goh menilai, diperpanjangnya fasilitas GSP untuk Indonesia tidak banyak berpengaruh terhadap Perseroan.
Fasilitas GSP dari AS diperpanjang, begini efeknya ke Mark Dynamics (MARK)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia baru saja resmi menerima perpanjangan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dari Amerika Serikat (AS) . Keputusan ini diambil Pemerintah AS melalui United States Trade Representative (USTR) pada hari Sabtu (30/10). Untuk diketahui, GSP merupakan fasilitas perdagangan berupa pembebasan tarif bea masuk yang diberikan secara unilateral oleh Pemerintah Amerika Serikat kepada negara-negara berkembang di dunia sejak tahun 1974. Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) Ridwan Goh menilai, diperpanjangnya fasilitas GSP untuk Indonesia tidak banyak berpengaruh terhadap Perseroan.