KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Luar Negeri mengumumkan, pemerintah Amerika Serikat melalui United States Trade Representative (USTR) secara resmi telah mengeluarkan keputusan untuk memperpanjang pemberian fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) kepada Indonesia. Diperpanjangnya fasilitas GSP untuk sejumlah produk dalam negeri, di antaranya produk kayu Plywood laminasi dan Plywood kayu tipis kurang dari 66 mm, memberikan dampak positif ke penjualan SLJ Global (SULI) ke Amerika Serikat. Wakil Presiden Direktur SLJ Global David menjelaskan, dampak perpanjangan fasilitas GSP agak baik ke perusahaan karena ada selisih 7% untuk bea masuk ke Amerika Serikat.
Fasilitas GSP diperpanjang, begini dampaknya ke penjualan SLJ Global (SULI)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Luar Negeri mengumumkan, pemerintah Amerika Serikat melalui United States Trade Representative (USTR) secara resmi telah mengeluarkan keputusan untuk memperpanjang pemberian fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) kepada Indonesia. Diperpanjangnya fasilitas GSP untuk sejumlah produk dalam negeri, di antaranya produk kayu Plywood laminasi dan Plywood kayu tipis kurang dari 66 mm, memberikan dampak positif ke penjualan SLJ Global (SULI) ke Amerika Serikat. Wakil Presiden Direktur SLJ Global David menjelaskan, dampak perpanjangan fasilitas GSP agak baik ke perusahaan karena ada selisih 7% untuk bea masuk ke Amerika Serikat.