Fasilitas Pabrik Korsleting, Krakatau Steel (KRAS) Pastikan Produksi Tetap Berjalan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fasiltas pabrik PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) kebakaran. Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, KRAS menjelaskan, salah satu bagian di Pabrik di Hot Strip Mill 1 (HSM1) Krakatau Steel di Cilegon mengalami korsleting listrik. 

Kejadian tersebut sejatinya sudah lama terjadi yakni ppada Jumat, tanggal 5 Mei 2023. "Pabrik HSM1 Krakatau Steel mengalami peristiwa keadaan memaksa diduga berupa korsleting yang menyebabkan timbulnya api pada salah satu bagian di Pabrik HSM1,” jelas Corporate Secretary Krakatau Steel Pria Utama dalam keterbukaan informasi di BEI. 

Baca Juga: Permintaan Baja Global Tahun Ini Diprediksi Tumbuh 1,1%


Efek dari kejadian tersebut menurut Pria tidak banyak menganggu. “Kami memastikan bahwa aktivitas lainnya di sekitar lokasi pabrik HSM1 tidak terkendala dan tetap berjalan seperti biasa. Keberlangsungan suplai produk hot rolled coil (HRC) pun kami upayakan tidak akan terganggu karena masih dapat disuplai dengan produk HRC dari fasilitas produksi Krakatau Steel Group lainnya,” tambah Pria.

Pria menyebut, peristiwa tersebut berdampak pada kegiatan produksi Hot Rolled Coil (HRC) di fasilitas Pabrik HSM1. "Kepastiannya masih menunggu penelaahan lebih lanjut," terang dia, Rabu (31/5). Hal ini juga akan berdampak pada pendapatan KRAS dari hasil penjualan HRC yang seharusnya diproduksi dari fasilitas pabrik HSM#1. 

Krakatau Steel juga memastikan jika suplai HRC Nasional tetap terjaga. "Krakatau Steel melakukan langkah yang diperlukan untuk perbaikan, sehingga fasilitas HSM1 dapat segera beroperasi kembali," ujar Pria.

Hingga kuartal I-2023, KRAS membukukan pendapatan US$ 689,83 juta, angka ini meningkat dari 2,05% dari periode sama tahun lalu. Namun perusahaan ini masih membukukan penurunan bottom line. Emiten ini bahkan menderita rugi periode berjalan US$ 19,59 juta dari sebelumnya untung US$ 26,55 juta. 

Sedangkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai US$ 18,26 juta dari sebelumnya untung sebesar US$ 26,45 juta. 

Baca Juga: Kuartal I-2023, Krakatau Steel (KRAS) Bukukan Pendapatan US$ 689,8 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana