FAST, cara mudah deteksi stroke



Jakarta. Jika Anda memiliki risiko terkena stroke, maka Anda harus meningkatkan kewaspadaan. Pada saat gejala stroke muncul pertama kali, penderita harus segera menyadari pentingnya segera pergi ke rumah sakit.

Spesialis Saraf RS Siloam TB Simatupang, Peter Gunawan menyatakan, masyarakat belum menyadari bahwa kesehatan saraf perlu diwaspadai sejak usia dini. Minimnya kesadaran masyarakat dapat berdampak berdampak serius, misalnya terjadi sumbatan pembuluh darah bisa mengakibatkan gangguan suplai darah ke otak.

“Gangguan suplai darah itu dinamakan dengan stroke,” kata Peter dalam jumpa media, Rabu (5/10).


Untuk itu, Peter menjelaskan, masyarakat perlu mengenali gejala stroke yang dikenal lewat kampanye bertajuk FAST yang cukup popular dan berhasil di Amerika Serikat. Dia berujar, kepanjangan dari FAST adalah: Face (wajah mencong/ tidak simetris/mulut menyon), Arm (lengan lemas, tidak bertenaga), Speech (bicara cadel / pelo), Time (waktu alias jangan buang waktu, segera ke rumah sakit).

“Jika melihat atau merasakan salah satu gejala FAST yang tiba-tiba, yakni, wajah mencong atau mulut tiba-tiba menyon, lengan lemas tidak bertenaga, sulit digerakkan, bicara cadel/pelo, maka segera telpon ambulans atau bawa ke rumah sakit terdekat. Ingat, harus langsung dibawa ke rumah sakit,” tegasnya.

Dia bilang, penderita harus segera dibawa ke rumah sakit yang minimal memiliki CT Scan. Hal ini untuk memudahkan dokter segera mendiagnosis dan melakukan tindakan perawatan. Sehingga risiko kecacatan yang dialami pasien bisa diminimalisir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto