MOMSMONEY.ID -  PT Food Beverages Indonesia (F&B ID), perusahaan yang membawahi merek-merek seperti Chatime dan Cupbop, resmi meluncurkan 88SEOUL sebagai lini bisnis keenam mereka. Langkah ini dinilai sebagai strategi diversifikasi yang memperluas jangkauan F\&B ID ke segmen restoran full-service dengan konsep hidangan rumahan khas Korea Selatan, menyasar tren kuliner Korea yang terus tumbuh di Indonesia.

Gerai perdana 88SEOUL dibuka di Central Park Mall Jakarta pada akhir Mei lalu, dengan kapasitas 50 kursi. Tidak seperti unit bisnis F\&B ID sebelumnya yang lebih banyak bermain di segmen quick service dan minuman, 88SEOUL menawarkan konsep dine-in lengkap, memadukan pengalaman bersantap dengan atmosfer tematik ala Korea tahun 1980-an. Konsep ini diproyeksikan untuk menarik konsumen kelas menengah dan generasi muda yang akrab dengan budaya Korea.

CEO F&B ID, Devin Widyakrisnadi, menyatakan bahwa peluncuran 88SEOUL bukan hanya upaya ekspansi, melainkan bagian dari agenda inovasi jangka panjang perusahaan. “Kami melihat peluang besar dalam segmen full-service Korean dining. Ini bukan hanya tren, tapi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban di Indonesia,” ujarnya dikutip Kamis (5/6) dari siaran persnya. 

Frekuensi Transaksi BCA UMKM Fest 2025 Melejit, Buktikan Optimisme di Indonesia

F&B ID menargetkan brand ini dapat menjadi pelopor dalam standarisasi penyajian makanan Korea secara autentik dan modern.

Baca Juga: Amway Perkuat Segmen Suplemen Tidur, Bidik Konsumen Urban yang Kurang Istirahat

Masuknya F&B ID ke segmen ini memperlihatkan transformasi strategi bisnis perusahaan yang sebelumnya mengandalkan pertumbuhan dari format gerai cepat saji dan waralaba. Dengan 88SEOUL, mereka mencoba masuk ke model bisnis yang lebih kompleks, membutuhkan manajemen operasional berbeda, termasuk sumber daya manusia terlatih dan kontrol kualitas yang lebih tinggi.

Untuk menjamin kualitas dan orisinalitas sajian, F&B ID menggandeng Chef Lim Jong Bin, chef bersertifikasi dari pemerintah Korea Selatan. Ini menjadi sinyal keseriusan perusahaan dalam membangun brand otentik yang bisa bersaing tidak hanya dari sisi rasa, tetapi juga pengalaman menyeluruh. Pendekatan ini dipandang sebagai langkah mitigasi risiko terhadap persepsi konsumen yang semakin kritis terhadap produk F&B asing yang diadaptasi secara lokal.

Melalui 88SEOUL, F&B ID juga memperluas kanal distribusinya. Selain layanan dine-in, seluruh menu tersedia melalui F\&B ID App serta layanan pesan antar. Hal ini menjadi strategi omnichannel yang selaras dengan pergeseran perilaku konsumen pasca-pandemi, di mana kenyamanan dan fleksibilitas dalam mengakses produk menjadi faktor penting dalam mempertahankan loyalitas pelanggan.

Baca Juga: F&B ID Luncurkan Chatime Es Pisang Ijo dan Es Jeruk di Momen Ramadan

Di tengah kompetisi ketat dari pemain lokal dan internasional dalam segmen Korean food, peluncuran 88SEOUL dinilai sebagai manuver berisiko namun potensial. Dengan segmentasi pasar yang jelas dan daya beli masyarakat terhadap makanan premium yang masih kuat, keberhasilan brand ini dapat menjadi tolok ukur bagi F&B ID untuk melanjutkan ekspansi serupa di kota besar lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News