WASHINGTON. Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) bakal membeli alat untuk membongkar data enkripsi pengguna iPhone yang terlibat terorisme. Direktur FBI James Comey mengatakan, pihaknya akan menggunakan alat tersebut untuk meretas data telepon selular milik pelaku teror. Ini untuk menyelidiki serangan teroris yang menewaskan 14 orang di San Bernardino, California, Desember 2015 silam. Sebelumnya, Apple Inc selaku produsen iPhone bersikukuh menentang perintah FBI untuk membuka data enkripsi konsumennya yang terlibat terorisme. Comey mengakui, FBI belum berkoordinasi dengan Apple terkait rencana meretas data iPhone milik teroris tersebut.
FBI akan retas data Apple
WASHINGTON. Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) bakal membeli alat untuk membongkar data enkripsi pengguna iPhone yang terlibat terorisme. Direktur FBI James Comey mengatakan, pihaknya akan menggunakan alat tersebut untuk meretas data telepon selular milik pelaku teror. Ini untuk menyelidiki serangan teroris yang menewaskan 14 orang di San Bernardino, California, Desember 2015 silam. Sebelumnya, Apple Inc selaku produsen iPhone bersikukuh menentang perintah FBI untuk membuka data enkripsi konsumennya yang terlibat terorisme. Comey mengakui, FBI belum berkoordinasi dengan Apple terkait rencana meretas data iPhone milik teroris tersebut.