KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Federal Bureau Investigation (FBI) menggerebek kantor Rockefeller Center dan kamar hotel Park Avenue milik pengacara pribadi Presiden Trump, Michael D. Cohen, pada Senin (9/4) pagi. Dari aksi itu, FBI menyita catatan bisnis, email dan dokumen yang berkaitan dengan beberapa topik, termasuk pembayaran kepada seorang aktris film porno. Beberapa jam kemudian, Trump merespons dengan kemarahan luar biasa dan mengecam atas apa yang terjadi. Kabarnya, penggerebekan tersebut terkait investigasi atas kemungkinan penipuan bank oleh Cohen. Trump menuduh Departemen Kehakiman AS melakukan "perburuan penyihir" dan menegaskan bahwa FBI “menerobos” kantor Cohen. Presiden, yang berbicara di Gedung Putih sebelum bertemu dengan komandan militer senior tentang potensi serangan rudal ke Suriah, menyebut aksi FBI sebagai "situasi yang tidak pantas" dan merupakan "serangan terhadap AS, dalam arti yang sebenarnya."
FBI menggerebek kantor pengacara Donald Trump, ada apa?
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Federal Bureau Investigation (FBI) menggerebek kantor Rockefeller Center dan kamar hotel Park Avenue milik pengacara pribadi Presiden Trump, Michael D. Cohen, pada Senin (9/4) pagi. Dari aksi itu, FBI menyita catatan bisnis, email dan dokumen yang berkaitan dengan beberapa topik, termasuk pembayaran kepada seorang aktris film porno. Beberapa jam kemudian, Trump merespons dengan kemarahan luar biasa dan mengecam atas apa yang terjadi. Kabarnya, penggerebekan tersebut terkait investigasi atas kemungkinan penipuan bank oleh Cohen. Trump menuduh Departemen Kehakiman AS melakukan "perburuan penyihir" dan menegaskan bahwa FBI “menerobos” kantor Cohen. Presiden, yang berbicara di Gedung Putih sebelum bertemu dengan komandan militer senior tentang potensi serangan rudal ke Suriah, menyebut aksi FBI sebagai "situasi yang tidak pantas" dan merupakan "serangan terhadap AS, dalam arti yang sebenarnya."