KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton menjadi sasaran dugaan paket bom. Saat ini, Biro Investigasi Federal (FBI) tengah menyelidiki tindakan terosisme tersebut. Setidaknya, ada delapan paket mencurigakan yang berhasil digagalkan sebelum tiba di tempat tujuan. Paket bom ini dikirim ke beberapa tokoh Demokrat dan ke kantor berita CNN, termasuk Jaksa Agung Obama, Eric Holder, Mantan Direktur CIA John Brennan dan Donor Partai Demokrat terkemuka George Soros. Mengutip Reuters, Kamis (25/10), dua paket dikirim ke anggota Kongres Wanita Swiss Maxine Waters. "Para penyelidik sedang mencoba untuk melacak paket mencurigakan lain yang diyakini ditujukan kepada wakil presiden Obama, Joe Biden," ungkap seorang pejabat federal kepada Reuters, Rabu malam.
FBI selidiki paket bom yang ditujukan ke Obama dan pejabat Demokrat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton menjadi sasaran dugaan paket bom. Saat ini, Biro Investigasi Federal (FBI) tengah menyelidiki tindakan terosisme tersebut. Setidaknya, ada delapan paket mencurigakan yang berhasil digagalkan sebelum tiba di tempat tujuan. Paket bom ini dikirim ke beberapa tokoh Demokrat dan ke kantor berita CNN, termasuk Jaksa Agung Obama, Eric Holder, Mantan Direktur CIA John Brennan dan Donor Partai Demokrat terkemuka George Soros. Mengutip Reuters, Kamis (25/10), dua paket dikirim ke anggota Kongres Wanita Swiss Maxine Waters. "Para penyelidik sedang mencoba untuk melacak paket mencurigakan lain yang diyakini ditujukan kepada wakil presiden Obama, Joe Biden," ungkap seorang pejabat federal kepada Reuters, Rabu malam.