KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Direktur FBI Christopher Wray pada Senin (31/1) malam mengakui, saat ini ancaman dari China terasa lebih berani dan merusak dari sebelumnya. Wray menyoroti upaya China dalam mencuri informasi dan melakukan serangan dunia maya. Kepala FBI menambahkan, AS akan terus menganggap China sebagai ancaman terbesar bagi keamanan ekonomi negara, bahkan ketika masalah Rusia dan Ukraina terus berkembang saat ini. Dilansir dari Associated Press, Wray mengungkapkan, saat ini FBI bisa membuka kasus baru untuk melawan operasi intelijen China setiap 12 jam. Pemerintah China disebut semakin rajin mencuri data pribadi dan perusahaan.
FBI Waspadai Besarnya Ancaman China terhadap AS di Dunia Digital
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Direktur FBI Christopher Wray pada Senin (31/1) malam mengakui, saat ini ancaman dari China terasa lebih berani dan merusak dari sebelumnya. Wray menyoroti upaya China dalam mencuri informasi dan melakukan serangan dunia maya. Kepala FBI menambahkan, AS akan terus menganggap China sebagai ancaman terbesar bagi keamanan ekonomi negara, bahkan ketika masalah Rusia dan Ukraina terus berkembang saat ini. Dilansir dari Associated Press, Wray mengungkapkan, saat ini FBI bisa membuka kasus baru untuk melawan operasi intelijen China setiap 12 jam. Pemerintah China disebut semakin rajin mencuri data pribadi dan perusahaan.