KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan pengawasan Makanan & Obat-obatan AS (FDA) memperpanjang masa simpan untuk vaksin COVID-19 sekali pakai Johnson & Johnson menjadi enam bulan dari empat setengah bulan, kata perusahaan itu Rabu malam. Keputusan FDA didasarkan pada data dari studi yang sedang berlangsung, yang menunjukkan vaksin stabil pada enam bulan ketika didinginkan pada 2 hingga 8 derajat Celcius (36-46 derajat Fahrenheit), kata produsen obat itu. Baca Juga: Indonesia Melobi Arab Saudi Soal Syarat Vaksin Jemaah Umrah
FDA menyetujui perpanjangan waktu simpan vaksin COVID-19 produksi Johnson & Johnson
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan pengawasan Makanan & Obat-obatan AS (FDA) memperpanjang masa simpan untuk vaksin COVID-19 sekali pakai Johnson & Johnson menjadi enam bulan dari empat setengah bulan, kata perusahaan itu Rabu malam. Keputusan FDA didasarkan pada data dari studi yang sedang berlangsung, yang menunjukkan vaksin stabil pada enam bulan ketika didinginkan pada 2 hingga 8 derajat Celcius (36-46 derajat Fahrenheit), kata produsen obat itu. Baca Juga: Indonesia Melobi Arab Saudi Soal Syarat Vaksin Jemaah Umrah