JAKARTA. Kinerja ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya mulai berangsur membaik. Meski begitu, sampai akhir tahun ini ekspor CPO diperkirakan tidak akan lebih baik dari tahun lalu lantaran naiknya permintaan CPO di pasar domestik. Data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyebutkan, ekspor CPO dan produk turunannya pada Februari 2014 sebesar 1,58 juta ton, naik tipis dari bulan sebelumnya 1,57 juta ton. "Kenaikan ini karena naiknya permintaan dari beberapa negara tujuan ekspor utama seperti India, Bangladesh, Uni Eropa dan Amerika Serikat," kata Direktur Eksekutif Gapki Fadhil Hasan. Ekspor ke India, misalnya, pada Februari 2014 mencapai 313.000 ton, naik 19,9% dari bulan sebelumnya.
Februari 2014, ekspor CPO naik jadi 1,58 juta ton
JAKARTA. Kinerja ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya mulai berangsur membaik. Meski begitu, sampai akhir tahun ini ekspor CPO diperkirakan tidak akan lebih baik dari tahun lalu lantaran naiknya permintaan CPO di pasar domestik. Data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyebutkan, ekspor CPO dan produk turunannya pada Februari 2014 sebesar 1,58 juta ton, naik tipis dari bulan sebelumnya 1,57 juta ton. "Kenaikan ini karena naiknya permintaan dari beberapa negara tujuan ekspor utama seperti India, Bangladesh, Uni Eropa dan Amerika Serikat," kata Direktur Eksekutif Gapki Fadhil Hasan. Ekspor ke India, misalnya, pada Februari 2014 mencapai 313.000 ton, naik 19,9% dari bulan sebelumnya.