JAKARTA.Kementerian Perhubungan, PT Pelni, dan Kementerian Pertanian sepakat bahwa kapal ternak Camara Nusantara 1 bakal berlayar lagi pada 2 Februari 2016. Menurut informasi yang disampaikan Kementerian Pertanian pada Kamis (21/1/2016), rute yang bakal ditempuh adalah Pelabuhan Tenau, Kupang - Waingapu - Lembar - Bima - Tanjung Perak - Tanjung emas - Cirebon, pergi pulang (pp). Kementerian tersebut juga mengatakan bahwa jadwal pelayaran berikut kapal tersebut adalah pada 16 Februari 2016 dan 1 Maret 2016. Kementerian Pertanian sudah melakukan sosialisasi jadwal kepada dinas yang menangani fungsi peternakan dan kesehatan hewan pada rute pelayaran tersebut serta kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Di dalam pernyataan itu, Kementerian Pertanian juga menjelaskan bahwa saat kembali usai pelayaran perdana, kapal ternak diharapkan dimanfaatkan untuk mengangkut bahan pakan dan pakan ternak, baik untuk kebutuhan ternak di kapal selama perjalanan maupun dalam menunjang ketersediaan pakan di daerah sentra sapi potong.
Februari 2016, kapal ternak beroperasi lagi
JAKARTA.Kementerian Perhubungan, PT Pelni, dan Kementerian Pertanian sepakat bahwa kapal ternak Camara Nusantara 1 bakal berlayar lagi pada 2 Februari 2016. Menurut informasi yang disampaikan Kementerian Pertanian pada Kamis (21/1/2016), rute yang bakal ditempuh adalah Pelabuhan Tenau, Kupang - Waingapu - Lembar - Bima - Tanjung Perak - Tanjung emas - Cirebon, pergi pulang (pp). Kementerian tersebut juga mengatakan bahwa jadwal pelayaran berikut kapal tersebut adalah pada 16 Februari 2016 dan 1 Maret 2016. Kementerian Pertanian sudah melakukan sosialisasi jadwal kepada dinas yang menangani fungsi peternakan dan kesehatan hewan pada rute pelayaran tersebut serta kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Di dalam pernyataan itu, Kementerian Pertanian juga menjelaskan bahwa saat kembali usai pelayaran perdana, kapal ternak diharapkan dimanfaatkan untuk mengangkut bahan pakan dan pakan ternak, baik untuk kebutuhan ternak di kapal selama perjalanan maupun dalam menunjang ketersediaan pakan di daerah sentra sapi potong.