KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Februari 2018 lalu, PT Timah Tbk (TINS) telah menghabiskan biaya sebesar Rp 25,71 miliar untuk eksplorasi. Kegiatan eksplorasi ini dilakukan di laut dan darat Bangka Belitung. Dalam keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/3), TINS melakukan eksplorasi di empat lokasi perairan Bangka selama Februari lalu, yaitu di Laut Tempilang, Laut Permis, Laut Tanjung Kubu, dan Laut Ranggam. Eksplorasi ini menggunakan empat unit kapal bor dengan total meter bor sebanyak 8.020,6 meter. TINS juga melakukan kegiatan eksplorasi di darat yang meliputi pemetaan geologi, geokimia, cor logging, percontohan core, pengukuran gird bor dan pemboran timah primer di Pulang Bangka. Lokasi eksplorasi darat ini tersebar di Tempilang, A Layang, Merawang, Payung, sementara di Belitung eksplrasi dilakukan di Mangkubang Damar dengan total meter bor sebanyak 3.492,4 meter.
Februari 2018, TINS habiskan Rp 25,71 miliar untuk eksplorasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Februari 2018 lalu, PT Timah Tbk (TINS) telah menghabiskan biaya sebesar Rp 25,71 miliar untuk eksplorasi. Kegiatan eksplorasi ini dilakukan di laut dan darat Bangka Belitung. Dalam keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/3), TINS melakukan eksplorasi di empat lokasi perairan Bangka selama Februari lalu, yaitu di Laut Tempilang, Laut Permis, Laut Tanjung Kubu, dan Laut Ranggam. Eksplorasi ini menggunakan empat unit kapal bor dengan total meter bor sebanyak 8.020,6 meter. TINS juga melakukan kegiatan eksplorasi di darat yang meliputi pemetaan geologi, geokimia, cor logging, percontohan core, pengukuran gird bor dan pemboran timah primer di Pulang Bangka. Lokasi eksplorasi darat ini tersebar di Tempilang, A Layang, Merawang, Payung, sementara di Belitung eksplrasi dilakukan di Mangkubang Damar dengan total meter bor sebanyak 3.492,4 meter.