JAKARTA. Februari-April tahun ini menjadi periode yang menentukan untuk pemerintah mengukur kemungkinan pencapaian target inflasi 2011 sebesar 5% plus minus satu persen. Diperkirakan, sepanjang periode tersebut tekanan terhadap harga-harga komoditas masih kecil. “Sebenarnya tiga bulan ini menjadi ujian bagi pemerintah. Inflasi Februari tipis, Maret-April ini hara pan kita bisa deflasi. Setelah itu perhitungan kita lebih banyak inflasi daripada deflasi,” kataKepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan. Berdasarkan data BPS, Februari lalu inflasi tercatat sebesar 0,13 persen. Sehingga laju inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2011 sebesar 1,03 persen dan laju inflasi year on year (Februari 2011 terhadap Februari 2010) sebesar 6,84 persen.
Februari-April tentukan inflasi 2011
JAKARTA. Februari-April tahun ini menjadi periode yang menentukan untuk pemerintah mengukur kemungkinan pencapaian target inflasi 2011 sebesar 5% plus minus satu persen. Diperkirakan, sepanjang periode tersebut tekanan terhadap harga-harga komoditas masih kecil. “Sebenarnya tiga bulan ini menjadi ujian bagi pemerintah. Inflasi Februari tipis, Maret-April ini hara pan kita bisa deflasi. Setelah itu perhitungan kita lebih banyak inflasi daripada deflasi,” kataKepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan. Berdasarkan data BPS, Februari lalu inflasi tercatat sebesar 0,13 persen. Sehingga laju inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2011 sebesar 1,03 persen dan laju inflasi year on year (Februari 2011 terhadap Februari 2010) sebesar 6,84 persen.