JAKARTA. Investor ritel bisa mulai menyiapkan dana untuk berinvestasi di surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk ritel (sukri). Pasalnya, pemerintah berencana menawarkan sukuk ritel seri SR007 pada 23 Februari hingga 6 Maret 2015 mendatang. Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Suminto mengatakan, penetapan imbalan akan dilakukan beberapa hari sebelum dimulainya masa penawaran. "Besar imbalan sangat tergantung kondisi market saat penetapan nanti," ujar Suminto kepada KONTAN, Jumat (16/1). SR007 akan terbit dengan jangka waktu tiga tahun. Menurut Suminto, target indikatif penerbitan hampir sama dengan realisasi SR006 tahun 2014 yang sebesar Rp 19,32 triliun. Size penerbitan masih belum pasti. "Namun secara indikatif masih di sekitar size tahun 2014," imbuh Suminto.
Februari, pemerintah menawarkan sukri
JAKARTA. Investor ritel bisa mulai menyiapkan dana untuk berinvestasi di surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk ritel (sukri). Pasalnya, pemerintah berencana menawarkan sukuk ritel seri SR007 pada 23 Februari hingga 6 Maret 2015 mendatang. Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Suminto mengatakan, penetapan imbalan akan dilakukan beberapa hari sebelum dimulainya masa penawaran. "Besar imbalan sangat tergantung kondisi market saat penetapan nanti," ujar Suminto kepada KONTAN, Jumat (16/1). SR007 akan terbit dengan jangka waktu tiga tahun. Menurut Suminto, target indikatif penerbitan hampir sama dengan realisasi SR006 tahun 2014 yang sebesar Rp 19,32 triliun. Size penerbitan masih belum pasti. "Namun secara indikatif masih di sekitar size tahun 2014," imbuh Suminto.