JAKARTA. Hingga Februari 2013, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah mengantongi kontrak proyek baru sebesar Rp 2,36 triliun. Perolehan ini merupakan 12% dari target kontrak baru PTPP sebesar Rp 19,7 triliun yang ditetapkan di tahun ini.Dalam keterangan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/3), perolehan kontrak PTPP didominasi oleh sektor konstruksi berupa pembangunan High Rise Buidling seperti JW Marriot Hotel, Uluwatu Hotel dan Tunjungan Plaza V Surabaya, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Cengakreng. "Selain itu PTPP juga dipercayakan untuk membangun rel kereta api di daerah Sumatera Selatan oleh PT KAI dengan nilai kontrak sebesar Rp 210 milliar," tulis Corporate Secretary PTPP, Betty Ariana.Sejalan dengan itu, PTPP optimistis dapat membukukan kenaikan laba bersih sebesar 20%. Hal tersebut mengingat sektor infrastruktur yang masih sangat menjanjikan di 2013 serta masih adanya proyek carry over ditahun sebelumnya yang bernilai cukup besar.Sebagai informasi, PTPP menargetkan nilai kontrak baru tahun ini sebesar Rp19,7 triliun. Dari target itu, sekitar 80% diperoleh melalui jasa konstruksi.Betty sebelumnya bilang, perolehan jasa konstruksi sebesar 80% atau Rp15,76 triliun berasal dari sektor konstruksi. Terutama mengingat tahun ini sektor konstruksi masih mengalami peningkatan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Februari, PTPP capai 12% dari target kontrak baru
JAKARTA. Hingga Februari 2013, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah mengantongi kontrak proyek baru sebesar Rp 2,36 triliun. Perolehan ini merupakan 12% dari target kontrak baru PTPP sebesar Rp 19,7 triliun yang ditetapkan di tahun ini.Dalam keterangan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/3), perolehan kontrak PTPP didominasi oleh sektor konstruksi berupa pembangunan High Rise Buidling seperti JW Marriot Hotel, Uluwatu Hotel dan Tunjungan Plaza V Surabaya, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Cengakreng. "Selain itu PTPP juga dipercayakan untuk membangun rel kereta api di daerah Sumatera Selatan oleh PT KAI dengan nilai kontrak sebesar Rp 210 milliar," tulis Corporate Secretary PTPP, Betty Ariana.Sejalan dengan itu, PTPP optimistis dapat membukukan kenaikan laba bersih sebesar 20%. Hal tersebut mengingat sektor infrastruktur yang masih sangat menjanjikan di 2013 serta masih adanya proyek carry over ditahun sebelumnya yang bernilai cukup besar.Sebagai informasi, PTPP menargetkan nilai kontrak baru tahun ini sebesar Rp19,7 triliun. Dari target itu, sekitar 80% diperoleh melalui jasa konstruksi.Betty sebelumnya bilang, perolehan jasa konstruksi sebesar 80% atau Rp15,76 triliun berasal dari sektor konstruksi. Terutama mengingat tahun ini sektor konstruksi masih mengalami peningkatan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News