JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) mencatat pelemahan. Bank Indonesia (BI) melihat depresiasi rupiah didorong terus berlanjutnya penguatan dollar AS terhadap semua mata uang dunia. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan selama Februari 2015 rata-rata rupiah melmeah 1,3% bila dibanding bulan sebelumnya ke level Rp 12.757 per dollar AS. Melemahnya mata uang Euro seiring dengan jalannya quantitative easing (QE) yang ditempuh Bank Sentral Eropa menambah kekuatan dollar, termasuk terhadap mata uang negara berkembang. Menurut Tirta, BI terus meningkatkan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah termasuk intervensi di pasar valuta asing (valas) maupun pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder. "BI akan tetap konsisten untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai kondisi fundamentalnya," ujarnya, Selasa (17/3).
Februari, rata-rata rupiah melemah 1,38%
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) mencatat pelemahan. Bank Indonesia (BI) melihat depresiasi rupiah didorong terus berlanjutnya penguatan dollar AS terhadap semua mata uang dunia. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan selama Februari 2015 rata-rata rupiah melmeah 1,3% bila dibanding bulan sebelumnya ke level Rp 12.757 per dollar AS. Melemahnya mata uang Euro seiring dengan jalannya quantitative easing (QE) yang ditempuh Bank Sentral Eropa menambah kekuatan dollar, termasuk terhadap mata uang negara berkembang. Menurut Tirta, BI terus meningkatkan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah termasuk intervensi di pasar valuta asing (valas) maupun pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder. "BI akan tetap konsisten untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai kondisi fundamentalnya," ujarnya, Selasa (17/3).