MELBOURNE. Harga kontrak emas bergerak mengambang antara dua zona pada transaksi perdagangan hari ini (21/5). Mengutip situs Bloomberg, harga kontrak emas di pasar spot tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.395,66 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat naik dan turun sebesar 0,6%. Kemarin (20/5), harga kontrak emas jatuh ke posisi US$ 1.3338,85 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 18 April lalu. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Juni naik 0,6% menjadi US$ 1.392,60 per troy ounce di Comex, New York. Pergerakan harga si kuning mentereng pada hari ini dipengaruhi oleh outlook penggelontoran stimulus oleh the Federal Reserve di tengah aksi jual investor pada kepemilikan emas mereka."Jika pembicaraan the Fed masih tentang quantitative easing, hal itu akan memudarkan kilau emas. Selain itu, penjualan kepemilikan saham oleh investor pada exchange traded products akan semakin menekan harga emas," jelas David Lennox, resource analyst Fat Prophets di Sydney. Sekadar tambahan informasi, kepemilikan emas pada ETP kemarin menurun ke level 2.187,39 ton. Ini merupakan level terendah sejak Juli 2011.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Fed dan ETP bikin harga emas fluktuatif
MELBOURNE. Harga kontrak emas bergerak mengambang antara dua zona pada transaksi perdagangan hari ini (21/5). Mengutip situs Bloomberg, harga kontrak emas di pasar spot tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.395,66 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat naik dan turun sebesar 0,6%. Kemarin (20/5), harga kontrak emas jatuh ke posisi US$ 1.3338,85 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 18 April lalu. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Juni naik 0,6% menjadi US$ 1.392,60 per troy ounce di Comex, New York. Pergerakan harga si kuning mentereng pada hari ini dipengaruhi oleh outlook penggelontoran stimulus oleh the Federal Reserve di tengah aksi jual investor pada kepemilikan emas mereka."Jika pembicaraan the Fed masih tentang quantitative easing, hal itu akan memudarkan kilau emas. Selain itu, penjualan kepemilikan saham oleh investor pada exchange traded products akan semakin menekan harga emas," jelas David Lennox, resource analyst Fat Prophets di Sydney. Sekadar tambahan informasi, kepemilikan emas pada ETP kemarin menurun ke level 2.187,39 ton. Ini merupakan level terendah sejak Juli 2011.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
