KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para petinggi bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve akan mengumumkan kebijakan moneter, terutama terkait suku bunga, pada hari Rabu (13/6) ini waktu setempat (sekitar Kamis dinihari di Indonesia). Para pengamat optimistis The Fed, sebutan beken bank sentral AS tersebut, bakal menaikkan suku bunga menjadi 1,75%-2,00%. Buat Anda para investor emas, momen kenaikan suku bunga The Fed ini bisa dimanfaatkan untuk mendulang keuntungan. Data historikal menunjukkan, dari enam kali kenaikan Fed fund rate yang terjadi usai tapering off, lima di antaranya selalu diikuti oleh kenaikan harga emas. Fed fund rate pertama kali naik pasca tapering off di Desember 2015. Saat itu, harga emas sempat mencapai level terendah di kisaran US$ 1.050 per ons troi. Harga emas lantas melesat tajam usai Fed fund rate naik. Rally harga emas berlangsung hingga Maret 2016, di mana harga mencapai kisaran US$ 1.280 per ons troi.
Fed fund rate naik, siap-siap harga emas rally
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para petinggi bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve akan mengumumkan kebijakan moneter, terutama terkait suku bunga, pada hari Rabu (13/6) ini waktu setempat (sekitar Kamis dinihari di Indonesia). Para pengamat optimistis The Fed, sebutan beken bank sentral AS tersebut, bakal menaikkan suku bunga menjadi 1,75%-2,00%. Buat Anda para investor emas, momen kenaikan suku bunga The Fed ini bisa dimanfaatkan untuk mendulang keuntungan. Data historikal menunjukkan, dari enam kali kenaikan Fed fund rate yang terjadi usai tapering off, lima di antaranya selalu diikuti oleh kenaikan harga emas. Fed fund rate pertama kali naik pasca tapering off di Desember 2015. Saat itu, harga emas sempat mencapai level terendah di kisaran US$ 1.050 per ons troi. Harga emas lantas melesat tajam usai Fed fund rate naik. Rally harga emas berlangsung hingga Maret 2016, di mana harga mencapai kisaran US$ 1.280 per ons troi.