KONTAN.CO.ID - Rencana The Fed mengurangi obligasi mulai Oktober dan menaikkan suku bunga acuan pada Desember, berpotensi semakin mengokohkan posisi mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Lalu, bagaimana prospek mata uang di kawasan Asia? Analis PT Valbury Asia Lukman Leong mengatakan, mata uang Asia yang paling terdampak adalah won Korea. Menurutnya pengurangan aset The Fed berpotensi lebih memberi sentimen negatif terhadap won di tengah kondisi geopolitik yang semakin tidak menentu. Ia meyakini posisi rupiah jauh lebih baik. Walaupun mengutip Bloomberg, Senin (25/9), pasangan mata uang KRW/USD menguat 0,09% ke level 0,0884, tetapi menurut Lukman ada kemungkinan won akan semakin tertekan jika pengurangan aset benar-benar diterapkan.
Fed pangkas aset, mata uang Asia bakal keok?
KONTAN.CO.ID - Rencana The Fed mengurangi obligasi mulai Oktober dan menaikkan suku bunga acuan pada Desember, berpotensi semakin mengokohkan posisi mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Lalu, bagaimana prospek mata uang di kawasan Asia? Analis PT Valbury Asia Lukman Leong mengatakan, mata uang Asia yang paling terdampak adalah won Korea. Menurutnya pengurangan aset The Fed berpotensi lebih memberi sentimen negatif terhadap won di tengah kondisi geopolitik yang semakin tidak menentu. Ia meyakini posisi rupiah jauh lebih baik. Walaupun mengutip Bloomberg, Senin (25/9), pasangan mata uang KRW/USD menguat 0,09% ke level 0,0884, tetapi menurut Lukman ada kemungkinan won akan semakin tertekan jika pengurangan aset benar-benar diterapkan.