Fed pangkas stimulus, bursa AS menanjak



NEW YORK. Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve akhirnya memangkas stimulus US$ 10 miliar lagi menjadi US$ 35 miliar per bulan kemarin malam. Namun, bursa masih bertenaga menanjak dan kembali mencetak rekor.Standard & Poor's 500 Index misalnya kembali naik untuk hari keempat dan mencetak level tertingginya, setelah menguat 0,8% menjadi 1.956,98 pada penutupan pukul 4 sore waktu New York. Dow Jones Industrial Average menanjak 98,13 poin atau 0,6% ke 16.906,62. Gubernur The Fed Janet Yellen menegaskan, akan mempertahankan langkah pemangkasan stimulus. Di sisi lain, bank sentral akan tetap menjaga bunga acuan tetap rendah untuk beberapa saat setelah pemangkasan stimulus selesai. Dia bilang, ketenagakerjaan AS membaik serta inflasi kini lebih dekat dengan target The Fed yang sebesar 2%. "Aktivitas ekonomi berbalik arah ke positif di kuartal terakhir ini dan akan tetap tumbuh dalam fase moderat," kata Yellen. Beberapa faktor yang akan mendorong pertumbuhan antara lain kenaikan harga rumah dan saham, serta perbaikan ekonomi global.

Pasar tak mengalami goncangan lantaran pemangkasan stimulus sudah diperkirakan pasar. AS dalam beberapa bulan terakhir mencetak inflasi lebih baik dari perkiraan pasar. "Fed memperlihatkan, ekonomi tidak overheating. Saya rasa pasar senang dengan hasil itu," kata Michael Arone, Chief Investment Strategist di State Street Global Advisors, Boston. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia