Fed pangkas stimulus, pemerintah siap antisipasi



JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan kembali mengurangi stmulusnya sebesar US$ 10 miliar menjadi US$ 55 miliar pada bulan Maret ini. Pemerintah Indonesia pun mengantisipasi tantangan eksternal ini dengan menjaga stabilitas dalam negeri.

Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pengurangan stimulus The Fed tentu akan berdampak bagi market tanah air. Hanya saja, kata dia, yang  perlu dilakukan pemerintah sebagai antisipasi adalah menjaga kestabilan.

"Pastikan kepercayaan pemodal," ujar Bambang yang dijumpai di Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (20/3).  Kestabilan dalam negeri seperti inflasi harus dijaga.


Meskipun adanya perbaikan ekonomi negara maju termasuk Amerika, Bambang masih optimis arus modal asing masih akan mengalir ke tanah air dan beberapa emerging market.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan