SINGAPURA. Harga emas dunia mulai menanjak setelah hasil notulensi rapat The Federal Reserve pada 16-17 September lalu mengindikasikan bahwa bank sentral AS itu tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga acuannya.

Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak emas untuk pengantaran segera naik sebesar 0,3% menjadi US$ 1.142 per troy ounce. Pada pukul 08.55 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di level US$ 1.140 per troy ounce.

Pada Rabu (7/10) lalu, harga si kuning sempat melompat ke posisi US$ 1.153,75 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 25 September lalu.

Fundamental Tetap Kuat, Pasar Respons Positif Saham BBCA

Sekadar tambahan informasi, The Fed menilai, perekonomian Amerika sudah cukup kuat untuk menaikkan suku bunga acuannya pada September. Kendati demikian, bank sentral AS ini memutuskan akan lebih bijak jika mereka menunggu lagi sejumlah bukti lagi bahwa perlambatan ekonomi global tidak akan memukul perekonomian Amerika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News