WYOMING. Pertemuan para petinggi bank sentral seluruh dunia yang berlangsung di Wyoming, Amerika Serikat (AS) sarat adu kepentingan. Maklumlah, masing-masing perwakilan ingin kepentingan ekonomi negaranya terlindungi. Apalagi situasi ekonomi global masih penuh tanda tanya. Salah satu isu yang paling mencolok perhatian adalah kebijakan Bank Sentral AS alias The Fed untuk menghentikan stimulus. Dalam pertemuan di Wyoming, sekitar 35 petinggi bank sentral di seluruh dunia mendesak The Fed menjelaskan detail rencana pengurangan stimulus yang sering disebut juga quantitative easing (QE). Ini terkait langkah antisipasi terhadap kemerosotan lebih dalam bursa global, khususnya emerging market. Maklum, pengurangan stimulus (tapering off) akan membuat dana-dana asing kabur dari negara berkembang (emerging) dan kembali ke Amerika. Sayangnya, seruan para gubernur bank sentral di seantero dunia ditolak mentah-mentah oleh The Fed. Bank sentral AS menyatakan, aksi jual yang melanda seluruh bursa saham dunia tidak menjadi tanggung jawab The Fed. Sebaliknya, The Fed menyarankan emerging market melindungi dirinya sendiri sebagai antisipasi pengurangan atau penghentian stimulus.
Fed tolak harmonisasi stimulus dengan negara lain
WYOMING. Pertemuan para petinggi bank sentral seluruh dunia yang berlangsung di Wyoming, Amerika Serikat (AS) sarat adu kepentingan. Maklumlah, masing-masing perwakilan ingin kepentingan ekonomi negaranya terlindungi. Apalagi situasi ekonomi global masih penuh tanda tanya. Salah satu isu yang paling mencolok perhatian adalah kebijakan Bank Sentral AS alias The Fed untuk menghentikan stimulus. Dalam pertemuan di Wyoming, sekitar 35 petinggi bank sentral di seluruh dunia mendesak The Fed menjelaskan detail rencana pengurangan stimulus yang sering disebut juga quantitative easing (QE). Ini terkait langkah antisipasi terhadap kemerosotan lebih dalam bursa global, khususnya emerging market. Maklum, pengurangan stimulus (tapering off) akan membuat dana-dana asing kabur dari negara berkembang (emerging) dan kembali ke Amerika. Sayangnya, seruan para gubernur bank sentral di seantero dunia ditolak mentah-mentah oleh The Fed. Bank sentral AS menyatakan, aksi jual yang melanda seluruh bursa saham dunia tidak menjadi tanggung jawab The Fed. Sebaliknya, The Fed menyarankan emerging market melindungi dirinya sendiri sebagai antisipasi pengurangan atau penghentian stimulus.