Federasi Sepakbola Brasil protes Hyundai



RIO DE JANEIRO. Perhelatan akbar Piala Dunia Brasil 2014 dipastikan menarik hati miliaran pasang mata warga dunia. Tak heran jika perusahaan rela merogoh kocek jumbo untuk menjadi sponsor resmi Piala Dunia Brasil 2014.

Tak terkecuali Hyundai Motor Co. Perusahaan otomotif dari Korea Selatan (Korsel) ini khusus mengemas ajang Piala Dunia menjadi program pemasaran. Hyundai menjanjikan perpanjangan garansi mobil setahun, total menjadi enam tahun, bagi konsumen yang membeli mobil Hyundai pada periode 1 Januari hingga 13 Juli 2014 mendatang.

Syaratnya, tim sepakbola Brasil sukses menjadi jawara Piala Dunia tahun ini. Iklan Hyundai memasang kalimat “hexa,” yang dalam bahasa Portugis berarti keenam. Ini terkait gelar juara keenam tim Brasil andai berhasil menjadi juara Piala Dunia 2014.


Sayangnya, strategi promosi Hyundai ini menuai protes dari Federasi Sepakbola Brasil (CBF). Persatuan sepakbola Negeri Samba ini memprotes iklan sekaligus materi promosi Hyundai tersebut.

Carlos Eugenio, Direktur Hukum CBF menyatakan, promosi Hyundai melanggar hak cipta. Sebab, "Hyundai telah menggunakan intelektual properti tim Brasil atau CBF di iklan tersebut," ujar dia, mengutip Bloomberg, Selasa (11/3).

Masalah lain, penggunaan merek CBF telah diberikan kepada produsen otomotif lain, yakni Volkswagen AG. “Kuasa hukum kami sudah menghubungi langsung pihak Hyundai," imbuh Eugenio.

Sejatinya, Hyundai merupakan salah satu sponsor resmi Piala Dunia Brasil 2014. Namun, belum mendapat kontrak resmi sebagai sponsor dari CBF.

Kendati menuai protes, iklan unik Hyundai diminati pemirsa YouTube. Iklan itu sudah ditonton lebih dari 85.000 kali. Sepanjang tahun 2012 lalu, CBF mendapatkan dana sebesar US$ 100 juta dari para sponsor in 2012.

Sementara, FIFA, badan resmi perhelatan Piala Dunia, mengantongi US$ 350 juta dari kontrak penggunaan merek FIFA World Cup di tahun 2013. Catatan saja, bursa judi Las Vegas menjagokan Brasil sebagai tim jawara. Brasil memiliki peluang tertinggi dengan perbandingan taruhan 3:1.

Editor: Dessy Rosalina