KONTAN.CO.ID - JAKARTA. FedEx Corp. telah meluncurkan sebuah alat (tool) baru, FedEx® Sustainability Insights (FSI), yang dapat memberi pelanggan di pasar-pasar tertentu di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika (AMEA) akses untuk mendapatkan informasi mengenai emisi pengiriman barang mereka dalam jaringan FedEx.

Para pelanggan juga dapat menggunakan data tersebut untuk membantu membuat keputusan berdasarkan informasi tentang strategi pengiriman mereka pada masa mendatang demi mengurangi dampak emisi terhadap bumi.

Dibuat oleh FedEx Dataworks, mesin data berbasis cloud yang inovatif ini menggunakan data jaringan FedEx hampir real-time untuk memperkirakan emisi karbon dioksida (CO2).

Pelanggan dapat melihat data emisi untuk setiap nomor pelacakan serta data historis agregat untuk akun mereka.

Baca Juga: FedEx Luncurkan Layanan yang Mempersingkat Waktu Transit dari Indonesia ke Singapura

Data yang ditampilkan di alat mencakup moda transportasi, jenis layanan, dan negara atau wilayah untuk semua pengiriman FedEx Express® yang memenuhi syarat.

Asal tahu saja, FedEx® Sustainability Insights menghitung emisi gas rumah kaca atau setara CO2 dengan menggunakan metodologi yang mengikuti Protokol Gas Rumah Kaca (GRK) World Resources Institute (WRI), sesuai dengan Kerangka Kerja Dewan Emisi Logistik Global (GLEC), serta menyertakan faktor emisi standar industri, utilitas, dan metrik operasional khusus transportasi.

Lantaran aspek keberlanjutan telah menjadi prioritas strategis untuk semua jenis industri, FedEx® Sustainability Insights hadir sebagai alat yang dapat memberi pelanggan visibilitas emisi yang lebih baik dalam rantai pasokan mereka dan mendukung pelaporan dan perencanaan masa depan yang strategis.

Kawal Preet, Presiden Wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika, FedEx Express menilai, pengelolaan lingkungan dan pelaporan keberlanjutan yang transparan sekarang menjadi keharusan dalam bisnis secara universal.

"Pada saat yang sama, pelanggan juga mempertimbangkan keberlanjutan dalam pengambilan keputusan mereka untuk pembelian di e-commerce," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (4/7).

Lantas, FedEx® Sustainability Insights memberi pelanggan FedEx akses langsung ke data emisi yang diperlukan untuk membantu pelanggan memutuskan cara memenuhi harapan konsumen dan mendorong bisnis mereka sendiri serta upaya keberlanjutan pada masa depan.

Baca Juga: Perkuat Layanan Logistik, FedEX Express Dirikan Gudang Berikat di Batam

Penawaran baru ini melengkapi upaya berkelanjutan FedEx untuk mencapai operasional yang netral karbon pada tahun 2040.

FedEx berfokus pada bidang-bidang seperti elektrifikasi kendaraan pickup dan pengiriman FedEx; fasilitas, bahan bakar, dan armada yang lebih efisien; dan investasi dalam penangkapan karbon alami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto