KONTAN.CO.ID - JAKARTA. FedEx Express, anak perusahaan dari FedEx Corp. memperluas FedEx® International Connect Plus (FICP), yang merupakan layanan pengiriman e-commerce internasional tepat waktu, yang menggabungkan kecepatan dengan harga menarik ke empat pasar di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika (AMEA), yaitu Indonesia, Selandia Baru, Filipina dan Vietnam.

Cakupan layanan FICP yang lebih luas merupakan upaya FedEx untuk mendukung perkembangan e-commerce yang kuat di wilayah AMEA.

Dipimpin oleh tiga pasar dengan pertumbuhan tercepat – Filipina, Indonesia dan Vietnam, penjualan e-commerce di Asia Tenggara akan mencapai US$ 100 miliar pada tahun 2023. Pasar e-commerce di Selandia Baru juga diperkirakan akan tumbuh 6% setiap tahun hingga 2025.

Dengan ekspansi ini, FICP kini telah tersedia untuk bisnis e-commerce di 14 pasar termasuk Australia, Hong Kong SAR, India, Indonesia, Jepang, China, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Pelaku bisnis e-commerce dapat menawarkan solusi pengiriman internasional kepada pelanggan dengan harga yang bersahabat sekaligus memastikan sebagian besar pengiriman akan dikirimkan dalam kurun waktu 1 hingga 3 hari kerja di wilayah AMEA.

Baca Juga: FedEx Express Buka Rute Penerbangan Logistik Langsung dari Singapura ke Semarang

Layanan ini juga menawarkan fasilitas pengiriman lainnya, seperti pelacakan, notifikasi pengiriman ke penerima dan fleksibilitas untuk mengubah opsi pengiriman melalui FedEx Delivery Manager®, yang memberikan visibilitas, kontrol, serta kenyamanan lebih kepada pelanggan atas pesanan online mereka.

Manfaat utama FICP untuk pelaku bisnis e-commerce dan pelanggan meliputi:

• Nilai yang lebih baik – FICP memungkinkan para pelaku bisnis untuk menikmati harga yang lebih hemat pada layanan pengiriman tepat waktu, dan pelanggan mendapatkan pilihan yang sesuai dengan harga yang menarik serta kebutuhan pengiriman yang dikhususkan untuk pelanggan.
• Fleksibilitas dan kontrol – Selain pengiriman ke rumah, layanan FICP memungkinkan para pelaku bisnis e-commerce memberikan fleksibilitas kepada pelanggan untuk mengambil paket mereka dari ratusan lokasi penjemputan terdekat dan opsi untuk mengubah tanggal serta lokasi pengiriman.
• Integrasi Tanpa Batas – Solusi otomatisasi pengiriman online dan offline tersedia bagi para pelaku bisnis e-commerce untuk menikmati pengalaman bebas kertas.
• Kenyamanan – Kemampuan pelacakan paket FedEx yang ekstensif memberikan pelaku bisnis e-commerce dan pelanggan visibilitas yang luas sepanjang perjalanan pengiriman.

“Sejak FICP diluncurkan tahun lalu, kami telah melihat penggunaannya yang tinggi di antara para pelanggan e-commerce berkat tersedianya “sweet spot” bagi pelaku bisnis e-commerce untuk menawarkan pengiriman cepat dengan biaya yang masuk akal3,” kata Salil Chari, Senior Vice President, Marketing and Customer Experience, Asia Pacific, Middle East and Africa (AMEA) region, FedEx Express dalm rilis yang diterima Kontan.co.id, hari ini (6/9).

“Menyediakan solusi pengiriman dengan portofolio yang luas kepada para pebisnis, yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka adalah prioritas utama kami di FedEx. Selain solusi digital lain yang kami tawarkan, ke depannya, ekspansi FICP memungkinkan kami untuk mendukung pelanggan dengan lebih baik dan mempercepat pertumbuhan e-commerce lintas batas di kawasan yang dinamis ini,” lanjut Chari.

Baca Juga: FedEx Express rilis laporan yang ungkap masa depan e-commerce

“FedEx terus berupaya memberdayakan bisnis e-commerce di Indonesia dengan layanan logistik yang hemat biaya dan inovatif. Dengan diluncurkannya FedEx® International Connect Plus, para pebisnis e-commerce lokal kini dapat menawarkan layanan pengiriman tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan sesuai permintaan pelanggan,” tambah Garrick Thompson, Managing Director FedEx Express Indonesia.

FedEx terus meningkatkan penawaran e-commerce dengan menambahkan berbagai solusi pengiriman, termasuk solusi integrasi pasar B2B seperti program FedEx Compatible dan Alliances, serta inovasi mulai dari pengiriman last-mile ke manajemen warehouse melalui kekuatan otomatisasi dan teknologi robot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari