JAKARTA. Banyak kalangan menduga, tahun lalu bisnis bank tak akan selincah seperti tahun-tahun sebelumnya. Di 2013, Bank Indonesia (BI) banyak mengeluarkan aturan yang mengerem agresifnya para bankir. Sebut saja, pembatasan pemegang kartu kredit dan loan to value (LTV) KPR. Belum lagi, Juni - November 2013, bank sentral asyik mengerek bunga acuan alias BI rate. Tapi ternyata, kinerja perbankan tetap melaju kencang. Tengok saja Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank spesialis kredit UMKM ini meraih laba Rp 21,16 triliun. Naik 14,2% dibandingkan tahun 2012.
Fee based, pelumas baru laba perbankan
JAKARTA. Banyak kalangan menduga, tahun lalu bisnis bank tak akan selincah seperti tahun-tahun sebelumnya. Di 2013, Bank Indonesia (BI) banyak mengeluarkan aturan yang mengerem agresifnya para bankir. Sebut saja, pembatasan pemegang kartu kredit dan loan to value (LTV) KPR. Belum lagi, Juni - November 2013, bank sentral asyik mengerek bunga acuan alias BI rate. Tapi ternyata, kinerja perbankan tetap melaju kencang. Tengok saja Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank spesialis kredit UMKM ini meraih laba Rp 21,16 triliun. Naik 14,2% dibandingkan tahun 2012.