Felda pastikan nego akuisisi BWPT berlanjut



JAKARTA. Rencana divestasi salah satu entitas Grup Rajawali yakni PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) dipastikan terus berlanjut. Hanya saja, waktunya saja yang kembali molor.

Mengutip media asal Malaysia Thestar.com, Felda Global Ventures Holdings Bhd (FGV) untuk saat ini memang mengerem rencana akuisisinya setidaknya hingga akhir tahun. Sejumlah nama perusahaan yang sebelumnya diincar akhirnya dihapus.

"Kecuali untuk Eagle High Plantation, negosiasinya masih terus berlanjut. Selain nama ini, semuanya ditunda dulu setidaknya hingga akhir tahun," jelas Chief Executive Officer (CEO) FGV Datuk Zakaria Arshad, Selasa (17/6).


Catatan saja, FGV memang memiliki kebiasaan menggelar merger dan akuisisi atas sejumlah perusahaan perkebunan yang sudah besar. Ini dilakukan demi mengejar pertumbuhan perusahaan.

Selain BWPT, FGV juga awalnya mengincar Asian Plantations Ltd dan Pontian United Plantations Bhd yang jika digabungkan nilai akusisinya sebesar RM 1,82 miliar. Namun belakangan, dua nama tersebut dikesampingkan dengan alasan FGV ingin fokus membesarkan portofolio bisnis yang sudah ada.

Zakaria enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait hal ini, khususnya soal akuisisi BWPT. Alasannya, negosiasi terkait hal ini sekarang bukan hanya melibatkan FGV saja tapi juga induknya, yakni Federal Land Development Authority.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia