KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Artis menjadi calon legislatif. Ini bukan hal yang baru dan kerap muncul menjelang pesta demokrasi lima tahunan. Nah, isu ini kembali santer berembus menjelang pemilihan umum 2019. Menurut Pangi Syarwi Chaniago, pengamat politik, partai politik saat ini bergerak menjadi match all party atau mengambil figur dari seluruh kalangan. “Parpol sudah bergerak menjadi match all party. Bertumpu pada kutup populis dan menjual nama publik figur dalam rangka mendulang elektoral,” kata Pangi kepada Kontan.co.id, Jumat (20/7). Alasannya, lanjut Pangi, hampir semua parpol mengalami masalah dalam internal partainya. Adapun masalah ini terkait dengan kaderisasi yang macet. Atas hal itu, maka partai mengambil jalan pintas dengan merekrut kaum populis.
Fenomena artis jadi caleg merebak lagi, ini kata pengamat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Artis menjadi calon legislatif. Ini bukan hal yang baru dan kerap muncul menjelang pesta demokrasi lima tahunan. Nah, isu ini kembali santer berembus menjelang pemilihan umum 2019. Menurut Pangi Syarwi Chaniago, pengamat politik, partai politik saat ini bergerak menjadi match all party atau mengambil figur dari seluruh kalangan. “Parpol sudah bergerak menjadi match all party. Bertumpu pada kutup populis dan menjual nama publik figur dalam rangka mendulang elektoral,” kata Pangi kepada Kontan.co.id, Jumat (20/7). Alasannya, lanjut Pangi, hampir semua parpol mengalami masalah dalam internal partainya. Adapun masalah ini terkait dengan kaderisasi yang macet. Atas hal itu, maka partai mengambil jalan pintas dengan merekrut kaum populis.