Fenomena Astronomi Akhir Desember 2025, ada Apa Saja? Ini yang Harus Anda Ketahui
Senin, 22 Desember 2025 13:28 WIB
Penulis: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - Intip fenomena astronomi yang terjadi pekan terakhir pada bulan Desember 2025 ini. Fenomena astronomi terus bergulir selama bulan Desember 2025 ini. Di pekan terakhir sebelum berganti tahun, kita dapat mengamati beberapa fenomena astronomi di atas langit. Pemandangan langit yang muncul di akhir bulan ini mungkin tidak banyak, tetapi menarik untuk dipantau.
Penasaran? Merangkum laman National Geographic, berikut ini adalah beberapa fenomena astronomi yang terjadi pada pekan terakhir bulan ini pada tanggal 22-31 Desember 2025.
Puncak hujan meteor Ursid terjadi pada tanggal 21-22 Desember 2025. Penampakan hujan meteor ini mencapai 10 meteor per jam. Sayangnya, penampakan Ursid tidak secerah beberapa hujan meteor tahunan, seperti Geminid atau Perseid. Meskipun demikian, penampakan hujan meteor Ursid tetap layak untuk diamati, terutama di bawah bulan sabit yang redup dan hampir memasuki fase bulan baru di tahun ini. Sebagian besar aktivitas meteor terjadi tepat sebelum fajar, ketika titik pancaran Ursa Minor berada pada titik tertingginya, tetapi jejak meteor dapat muncul kapan saja di malam hari. Baca Juga: Ini yang Harus Anda Ketahui Tentang Objek Antarbintang dan Mengapa itu Penting
Konjungsi Saturnus-Bulan (26 Desember 2025)
Bulan sabit yang sedang membesar dan Saturnus akan tampak berdekatan sekitar empat derajat, atau sekitar tiga lebar jari, pada malam tanggal 26 Desember. Penampakan kedua benda langit ini dapat dipantau di langit selatan setelah matahari terbenam. Mereka akan bergerak bersama hingga sekitar tengah malam, ketika mereka terbenam di bawah cakrawala barat. Baca Juga: Komet 3I/ATLAS Akan Mendekati Bumi, Bisakah Diamati Menggunakan Mata Telanjang?
Jupiter bersinar lebih terang (Pekan terakhir Desember 2025)
Sebelum menginjak tahun 2026, planet terbesar akan bersinar lebih terang dari biasanya. Hal itu disebabkan karena Bumi akan berada tepat di antara matahari dan Jupiter–periode yang dikenal sebagai oposisi. Saat itulah planet ini tampak lebih besar dan lebih bercahaya dari biasanya. Opsisi secara resmi terjadi pada 10 Januari tahun depan, tetapi raksasa gas ini akan semakin terang secara bertahap mulai akhir Desember 2025 hingga awal tahun 2026. Jupiter terbit di atas cakrawala timur laut segera setelah matahari terbenam dan akan tetap terlihat sepanjang malam. Kira-kira fenomena astronomi mana yang Anda nantikan di penghujung tahun 2025 ini?