Fenomena Astronomi Elongasi Merkurius pada 7 Desember, Apa itu? Ini Penjelasannya
Sabtu, 06 Desember 2025 12:15 WIB
Penulis: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - Fenomena astronomi Merkurius mencapai elongasi terbesarnya pada 7 Desember, apa itu? Berikut penjelasan yang dapat Anda ketahui. Ada beberapa fenomena astronomi yang terjadi sepanjang Desember 2025 ini. Jika sebelumnya kita telah melihat penampakan Supermoon yang bertepatan dengan Cold Moon, akan ada fenomena lainnya yang berhubungan dengan planet di Tata Surya. Fenomena itu adalah Merkurius yang akan mencapai elongasi. Mau tahu lebih jauh terkait fenomena tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
Planet Merkurius (sebelah kiri) dan Bumi (sebelah kanan)
Berdasarkan laman Wikipedia, definisi elongasi dalam astronomi adalah pemisahan sudut antara Matahari dan planet, dengan Bumi sebagai titik acuan. Ketika sebuah planet berada pada elongasi maksimumnya, planet tersebut tampak jauh dari Matahari jika dilihat dari Bumi. Oleh sebab itu, penampakan planet juga yang terbaik pada saat itu juga. Kembali ke topik pembahasan, National Geographic melalui website resminya menjelaskan bahwa Merkurius akan mencapai elongasi terbesarnya pada awal bulan Desember ini. Fenomena ini akan menempatkan posisi Merkurius mencapai jarak terjauh dari Matahari. Di momen inilah kita bisa mengamati Merkurius tanpa terhalang cahaya Matahari. Baca Juga: Puncak Geminid 2025 Tiba Pekan Depan: Raja Meteor di Tengah Musim Hujan Kapan tepatnya Merkurius mencapai elongasi, dan bagaimana cara mengamatinya? Merkurius akan mencapai elongasi terbesarnya pada 7 Desember 2025. Anda dapat mengamati Merkurius di atas langit satu jam sebelum Matahari terbit di pagi hari pada tanggal yang sama. Untuk mempermudah menemukan penampakan Merkurius, lihatlah ke arah Matahari terbit. Merkurius akan muncul di atas ufuk timur, diikuti Venus. Itulah penjelasan terkait fenomena astronomi Merkurius yang akan mencapai elongasi terbesarnya pada 7 Desember 2025. Baca Juga: Cold Moon di Tahun 2025 Bertepatan dengan Supermoon, ini Penjelasan dan Dampaknya Bagaimana menurut Anda, sudah bersiap untuk mengabadikan planet urutan pertama dari Matahari ini?