Fenomena Bulan Pagi Hari: Penjelasan Ilmiah Last Quarter Moon
Senin, 10 November 2025 14:51 WIB
Penulis: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - Bulan akan terlihat di pagi hari setelah matahari terbit ketika memasuki fase ini, ini penjelasan yang dapat Anda ketahui. Pada awal November 2025 ada pertunjukan menarik di atas langit malam di mana bulan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Fenomena tersebut disebut dengan Supermoon atau bulan purnama perigee.
Mengutip laman resmi NASA, Last Quarter Moon adalah fase bulan saat tampak seperti setengahnya diterangi dari perspektif Bumi. Penampakan bulan pada fase last quarter moon mirip seperti memasuki first quarter. Hanya saja, bagian yang gelap di sebelah bawah. Last quarter moon juga dikenal sebagai bulan seperempat ketiga, terbit sekitar tengah malam dan terbenam sekitar tengah hari. Itulah yang membuat bulan bisa terlihat saat pagi hari, bahkan setelah matahari terbit. Baca Juga: Komet Lemmon Semakin Dekat dengan Matahari, Apakah Bisa Diamati? Ini Penjelasannya
Kapan bulan bisa terlihat di pagi hari pada November 2025?
Melansir Earthsky, bulan akan memasuki fase ini pada tanggal 12 November 2025 pukul 5:28 UTC.
Jika Anda ingin melihat pemandangan bulan di pagi hari, mungkin bisa memantau pemandangan di langit sekitar tanggal tersebut. Itu dia pembahasan terkait mengapa bulan bisa terlihat di pagi hari walaupun matahari sudah terbit. Akhir kata semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan. Tonton: Harga Emas Antam Lanjut Menguat Hari Ini (10 November 2025) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News