KONTAN.CO.ID - Fenomena strawberry supermoon atau purnama stroberi super dapat disaksikan di wilayah Indonesia. Kapan waktu munculnya? Beberapa kota di wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena strawberry supermoon atau purnama stroberi super mulai malam ini (14/06) pukul 18.51 WIB. Buat Anda yang mungkin malam ini sedang tidak ada acara, sepertinya melihat fenomena strawberry supermoon atau purnama stroberi super dapat diagendakan. Meskipun punya nama yang berkaitan dengan buah stroberi, bukan berarti penamaan strawberry supermoon atau purnama stroberi menandakan warnanya kemerahan dan agak lancip di ujungnya seperti stroberi.
Mengutip dari halaman resmi
Edusaki Sains Antariksa (LAPAN/BRIN), penamaan ini muncul karena dalam
The Farmer's Almanac (Almanak Petani Amerika), buah stroberi dipanen di bulan Juni. Penamaan ini juga semata-mata untuk menandai musim-musim tertentu bagi penduduk asli Amerika. Terlepas dari itu semua, yang membuat fenomena ini menarik menjadi istimewa adalah bertepatan dengan Bulan Purnama Super (
Full Supermoon atau secara teknis disebut
Perigeal Full Moon/ Purnama Perige). Bahkan, fenomena serupa lainnya yaitu Bulan Baru Mikro akan diapit oleh dua Bulan Purnama Super yang terjadi dua bulan berturut-turut (Juni-Juli).
Baca Juga: Mengenal Strawberry Supermoon, Kapan Munculnya Fenomena Bulan Purnama Ini? Fenomena ini terakhir kali terjadi pada tahun 2004 dan 2013, sehingga dapat dikatakan cukup langka karena terjadi setiap 9 tahun sekali. Lantas, apakah fenomena strawberry supermoona tau purnama super ini dapat disaksikan di wilayah Indonesia? Kabar baiknya iya, Andi Pangerang dari Pusat Riset Antariksa BRIN telah membagikan informasi menarik terkait kapan waktu yang tepat untuk melihat fenomena langka strawberry supermoon atau purnama super ini. Hampir sebagian besar di wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena strawberry supermoon atau purnama stroberi super pada:
- Selasa, 14 Juni 2022 pukul 18.51 WIB/ 19.51 WITA/ 20.51 WIT (Pada Jarak 357.368)
Secara umum, Bulan akan terbit dari arah Tenggara 2-15 menit sebelum Matahari terbenam (14/06) dan berada di atas ufuk selama 12 jam 7 menit di wilayah Sabang hingga 13 jam 16 menit di wilayah Ndao.
Baca Juga: Inilah Urutan Planet di Tata Surya dari yang Paling Kecil, Jupiter si Paling Bongsor Kemudian terbenam dari arah Barat Daya 20-34 menit setelah Matahari terbit keesokan harinya (15/06).
Setelah melihat beberapa informasi menarik tentang strawberry supermoon atau purnama stroberi super di atas, apakah Anda tertarik untuk menyaksikannya malam nanti? Jika cuaca cukup cerah, penampakan strawberry supermoon atau purnama stroberi super kemungkinan akan terlihat dengan baik tanpa halangan yang berarti. Apalagi jika Anda menuju ke tempat yang minim polusi cahaya, strawberry supermoon atau purnama stroberi super ini akan terlihat begitu menawan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News