KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ferron Par Pharmaceuticals meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di Cikarang. Direktur Utama PT Ferron Par Pharmaceuticals Krestijanto Pandji mengatakan, pembangunan ini sesuai dengan roadmap pemerintah yang mencanangkan target bauran energi terbarukan nasional sebesar 23% pada tahun 2025. PLTS ini sekaligus mendorong pemanfaatan energi surya sebagai pembangkit listrik untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. “Untuk menjalankan industri manufakturing yang efektif, efisien, dan berkesinambungan, PT Ferron Par Pharmaceuticals mengembangkan energi terbarukan yang ramah lingkungan melalui pembangunan Pembangkit listrik Tenaga Surya di tahun 2021," kata Krestijanto dalam keterangannya, Jumat (25/6). Ferron Par Pharmaceuticals juga bekerja sama dengan PT Cikarang Listrindo Tbk untuk memasang panel surya yang berlokasi di atap pabrik seluas 3.000 meter persegi dengan kapasitas sebesar 239 KiloWatt peak. Menurut dia, kapasitas ini adalah kapasitas PLTS terbesar yang ada di Cikarang, Jawa Barat dan akan berkontribusi menurunkan emisi karbon sebesar 273 ton per tahun.
Ferron Par Pharmaceticals pasang PLTS terbesar di Cikarang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ferron Par Pharmaceuticals meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di Cikarang. Direktur Utama PT Ferron Par Pharmaceuticals Krestijanto Pandji mengatakan, pembangunan ini sesuai dengan roadmap pemerintah yang mencanangkan target bauran energi terbarukan nasional sebesar 23% pada tahun 2025. PLTS ini sekaligus mendorong pemanfaatan energi surya sebagai pembangkit listrik untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. “Untuk menjalankan industri manufakturing yang efektif, efisien, dan berkesinambungan, PT Ferron Par Pharmaceuticals mengembangkan energi terbarukan yang ramah lingkungan melalui pembangunan Pembangkit listrik Tenaga Surya di tahun 2021," kata Krestijanto dalam keterangannya, Jumat (25/6). Ferron Par Pharmaceuticals juga bekerja sama dengan PT Cikarang Listrindo Tbk untuk memasang panel surya yang berlokasi di atap pabrik seluas 3.000 meter persegi dengan kapasitas sebesar 239 KiloWatt peak. Menurut dia, kapasitas ini adalah kapasitas PLTS terbesar yang ada di Cikarang, Jawa Barat dan akan berkontribusi menurunkan emisi karbon sebesar 273 ton per tahun.